Program ini juga terbuka bagi mereka dari seluruh wilayah Indonesia yang terpanggil untuk berpartisipasi memajukan BUMN. Agar pendaftar BUMN dalam program RBB tidak hanya diisi dari kota-kota besar saja.
Erick menjelaskan dalam tahap rekrutmen selain untuk memperluas scope peserta, peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) terhadap kualitas Program RBB juga terus dilakukan.
Peningkatan tersebut antara lain meningkatkan keandalan sistem terus, evaluasi kegiatan bisnis/tahapan dalam RBB, melalui informasi yang lebih detail dan jelas agar memudahkan peserta, serta perbaikan pada aspek transparansi dan akuntabilitas.
Program RBB ini merupakan komitmen nyata BUMN dalam pengadaan lapangan kerja nasional. Bahkan di tahun ini kesempatan tersebut meluas dengan jenjang pendidikan dan status pekerjaan yang semakin beragam.
RBB 2023 terbuka untuk lulusan di jenjang SMA/SMK/sederajat, sampai dengan magister atau S2 diperkenankan mendaftar.
Mereka yang telah bekerja dengan status pekerja organik/PKWTT ataupun kontrak/PKWT juga diperkenankan mendaftar.
Respon positif diberikan Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar terhadap amanah yang diberikan untuknya dari Kementerian BUMN. FHCI dipilih untuk kedua kalinya untuk kembali menyelenggarakan RBB di tahun 2023.