Lonjakan Harga Telur di Tingkat Konsumen, Satgas Pangan Pusat Minta Lakukan ini!

- 22 Mei 2023, 17:36 WIB
Ilustrasi. Satgas pangan pusat meminta satgas pangan daerah melakukan pemeriksaan produsen pakan yang jadi penyebab lonjakan harga telur.
Ilustrasi. Satgas pangan pusat meminta satgas pangan daerah melakukan pemeriksaan produsen pakan yang jadi penyebab lonjakan harga telur. /Pixabay/Erika Varga/

BERITASOLORAYA.com - Satgas Pangan Pusat yang berkantor di Mabes Polri Jakarta memerintahkan Satgas Pangan di daerah secara keseluruhan lakukan pengecekan ke pihak produsen, atas lonjakan harga telur di tingkat konsumen.

Disampaikan oleh Brigjen Pol. Whisnu Hermawan selaku Ketua Satgas Pangan Pusat di Jakarta, salah satu penyebab lonjakan harga telur yang terjadi beberapa pekan terakhir, dikarenakan bahan baku pakan ternak.

Dalam pengecekan, Satgas Pangan tidak mengecek produsen telur yaitu peternak ayam petelur, namun produsen pakan ternak yang terdapat di wilayah masing-masing.

Upaya tersebut demi menemukan solusi dari lonjakan harga telur yang berefek pada ketersediaan telur ayam di masyarakat belakangan ini.

Baca Juga: PPDB Kota Bandung Jenjang TK, SD, dan SMP Negeri Dimulai, Cek Timeline dan Dokumen Persyaratannya Berikut Ini

“Mewajibkan seluruh satgas pangan daerah melakukan pengecekan ke pabrik/produsen pakan ternak khususnya ternak ayam untuk mengidentifikasi kendala dan ketersediaan bahan baku pakan serta menyelesaikan permasalahan,” ujarnya.

Whisnu yang juga merupakan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) di Bareskrim Polri menyebut, adanya kelangkaan bahan baku pakan ternak untuk komposisi bahan baku pakan yang terdiri dari jagung, dedak bekatul dan konsentrat.

Ia menyampaikan saat ini suply jagung dari dalam negeri belum mencukupi kebutuhan pakan ternak. Dengan demikian, pakan ternak masih bergantung pada impor sebagian.

Selain memerintah Satgas Pangan turut melakukan pengecekan di daerah, Whisnu juga meminta Satgas Pangan Pusat menemukan solusi dari melonjaknya harga telur.

Baca Juga: PENTING, Cara Menginstal Pembaruan e-Rapor Jenjang SMP 2023 dari Kemdikbud

Salah satunya melalui berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait agar proses impor jagung untuk komposisi pakan ternak dapat lebih cepat.

“Satgas Pangan Pusat telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk menindaklanjuti proses percepatan importasi terhadap jagung sebagai bahan baku pakan ternak,” ujarnya.

Selanjutnya Satgas Pangan Pusat beserta Satgas Pangan Daerah telah berkoordinasi bersama pelaku usaha jasa pengiriman, agar proses distribusi dan biaya-biaya operasional dimaksimalkan yang dapat membantu mengatasi tingginya harga telur bagi konsumen.

Whisnu menyebutkan, Satgas Pangan Daerah sudah melakukan koordinasi dengan dinas peternakan dan pertanian agar melakukan pendataan ketersediaan jagung bahan baku pakan ternak,di sentral produksi jagung.

Baca Juga: GAJI Rp5 Juta Sampai Rp7 Juta, Lowongan Kerja Staf Copy Writer di Sinergi Pangan Gemilang

Sejak beberapa pekan terakhir, ramai diberitakan kenaikan harga jual telur di tingkat konsumen. Jika berdasarkan dari data Informasi Pangan Ibu Kota Jakarta, harga jual telur ayam ras mengalami kenaikan Rp146 ribu dari harga hari Minggu, 21 Mei menjadi Rp32.355 per kg.

Sedangkan harga jual telur di tingkat konsumen tertinggi ditemukan di wilayah Indonesia Timur yakni NTT dan NTB seharga Rp40 ribu per kg.

Di wilayah Kalimantan Utara, tepatnya Tanjung Selor, harga telur sebelumnya dijual Rp62 ribu per piring berisi 30 butir, naik hingga Rp65 ribu untuk jumlah yang sama.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah