Network
BERITASOLORAYA.com – Dalam dunia bisnis adalah hal yang sangat wajar terjadi sebuah persaingan antara satu brand dengan brand lain. Seperti yang terjadi pada brand air minum kemasan Le Minerale dan AQUA sebagai produsen air minum kemasan yang cukup ternama di Indonesia.
Seperti yang diketahui masyarakat bahwa produk AQUA selalu lebih unggul dan menguasai pasar air minum kemasan dalam kurun waktu yang cukup lama. Namun sejak munculnya brand lain yaitu Le Minerale membuat produk AQUA memiliki kompetitor di dalam dunia bisnis yang sama yaitu bisnis air minum kemasan.
Tentu yang perlu diadu dalam persaingan bisnis yang sehat adalah teknik bisnis atau strategi marketing yang digunakan untuk mengenalkan brand produk berikut kualitas, keunggulan dan manfaatnya untuk konsumen.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Manfaatkan Botol Bekas Aqua Jadi Barang-Barang yang Bernilai dan Estetik Ini
Siapapun yang memiliki inovasi dan manfaat lebih banyak dan unggul pasti bisa mengalahkan kompetitor. Sama hal nya Le Minerale yang dalam waktu 6 tahun terakhir, brand air minum kemasan ini mulai banyak digemari masyarakat.
Rupanya Le Minerale menggunakan 3 teknik bisnis ini untuk membuat bisnis minuman kemasan makin berkembang dan diterima masyarakat luas, dilansir BeritaSoloraya.com dari berbagai sumber, berikut 3 teknik bisnis yang membuat Le Mineral selangkah lebih maju dari AQUA.
1. Strategi Hardball Manifesto
Bagi pebisnis pemula atau calon pebisnis yang akan memulai bisnis dibidang air minum kemasan mungkin masih asing dengan istilah strategi yang digunakan Le Minerale Ini. Strategi Hardball Manifesto nyatanya terbukti manjur melumpuhkan kompetitor dalam waktu yang cukup singkat.
Bukan cuma mampu melumpuhkan strategi kompetitor, tapi juga mampu mengeksplorasi apa saja strataegi yang selama ini digunakan oleh kompetitor.
Salah satu contoh nyata yang dapat dilihat langsung adalah Le Minerale menciptakan ptaktikal packingan baru. Praktikal packingan ini diwujudkan dengan menciptakan gallon air mineral yang praktis dan tidak perlu melakukan penukaran galon seperti yang selama ini dilakukan oleh kompetitor.
Puncaknya, momentum ini sangat berhasil di era pandemi Covid-9, saat itu pertukaran galon membuat masyarakat khawatir akan tingkat kebersihan dan keamanan kemasan galon air mineral. Sementara Le Mineral sudah melakukan inovasi dengan menggunakan galon sekali pakai.
Inovasi lain yang tidak kalah menarik dari Le Minerale di banding AQUA adalah bentuk galon yang ada gagangnya, gagang pada galon ini memudahkan konsumen membawa galon Le Minerale dengan cara ditenteng.
2. Sensory Marketing
Strategi lain yang dilakukan Le Minerale untuk mengungguli AQUA adalah dengan cara menggunakan strategi sensory marketing. Strtaegi sensory marketing ini sebenarnya cukup unik karena bisa memanfaatkan emosi konsumen yang membuat mereka terpengaruh secara psikologis melalui emosional.
Le Minerale mengeluarkan tagline “ada manis-manisnya” otomatis ini akan mempengaruhi rasa penasaran konsumen yang berpikir bahwa kemasan air minum mineral ini menyajikan sensasi rasa air mineral yang ada rasa manisnya.
Le Minerale juga terbilang pandai memanfaatkan kelengahan kompetitor yaitu AQUA dengan bentuk botol galon air mineral yang mudah dipalsukan. Memanfaatkan celah ini, lagi-lagi Le Minerale membuat desain galon yang lebih aman dan higienis dengan menambahkan segel ganda pada galon air kemasan miliknya.
3. Tingkatkan Brand Awarenesse
Strategi terakhir yang digunakan Le Minerale untuk menyalip keunggulan produk AQUA adalah terus meningkatkan brand awarenesse terhadap produk Le Minerale pada masyarakat. Beberapa waktu lalu Le Minerale pernah terlibat sebagai penyedia air minum kemasan untuk momen Piala Dunia.
Le Minerale membuat packaging yang khusus digunakan untuk momentuk Piala Dunia, dan ini jadi strategi khusus untuk lebih meningkatkan awarenesse masyarakat pada produk air kemasan Le Minerale.
Baca Juga: BONGKAR! Strategi Marketing Le Minerale, Berhasil Saingi Produk AQUA, Ternyata Begini Caranya
Demikian informasi tentang 3 teknik bisnis ini berhasil membuat Le Minerale selangkah lebih maju dari AQUA.***
