Network
BERITASOLORAYA.com – Pemula harus tau hal ini! Ini dia beberapa strategi saham sederhana tapi bisa bikin sukses dalam investasi.
Berinvestasi dalam saham bisa menjadi tugas yang menantang, terutama jika Anda baru memulai investasi.
Ada beberapa pertanyaan kunci yang harus dijawab, seperti saham apa yang harus dibeli, kapan sebaiknya membeli, dan kapan sebaiknya menjual. Simak jawabannya berikut dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Saham dari Nol.
Namun, dalam artikel ini, kita akan fokus pada salah satu pertanyaan yang paling penting, yaitu kapan sebaiknya membeli saham.
Jawaban yang sederhana dari pertanyaan tersebut, yaitu belilah saham kapan saja, bahkan jika harganya tinggi!
Baca Juga: WOW ini 3 Saham Jangka Panjang yang Cocok untuk Para Investor! Keuangan Masa Depan Akan Membaik?
Namun, Anda harus memahami konsep dari Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut Rupiah-Cost Averaging.
Lalu, apa itu strategi Dollar-Cost Averaging? DCA adalah cara sederhana untuk berinvestasi secara rutin dalam saham dengan anggaran tertentu.
Konsepnya adalah membeli saham perusahaan secara berkala, sehingga terbentuklah harga rata-rata. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir tentang naik turunnya harga saham.
Misalnya, Anda memiliki anggaran Rp1,000,000 per bulan untuk investasi saham. Dalam contoh ini, pilih saham Bank BCA.
Anda akan membeli saham Bank BCA dengan uang tersebut setiap bulannya. Harga saham dapat berfluktuasi, tetapi Anda tetap membeli dengan anggaran yang sama.
Misalnya, pada bulan November 2021, harga saham Bank BCA adalah Rp7,550 per lembar, dan Anda membeli 1 lot saham dengan uang Rp1,000,000 Anda.
Pada bulan Desember, harga turun menjadi Rp7,275 per lembar, dan Anda membeli lagi 1 lot.
Anda mungkin bertanya, "Apakah saya akan memiliki saham dengan dua harga yang berbeda?" Jawabannya tidak.
Yang muncul di portofolio Anda adalah harga rata-rata dari semua pembelian Anda. Jadi, dengan DCA, Anda memiliki saham dengan harga rata-rata.
Strategi DCA memungkinkan Anda untuk membangun portofolio saham dengan harga rata-rata. Harga rata-rata biasanya lebih rendah daripada harga pasar saat ini.
Ini berarti Anda dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang melalui kenaikan harga saham (capital gain) dan juga melalui dividen jika perusahaan saham Anda membagikan dividen.
Meskipun strategi DCA mudah diterapkan, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang akan Anda beli sahamnya.
Baca Juga: Cek Bansos Kemensos BPNT dan PKH 2023 Alokasi Terkini, Apakah Ada Perubahan? Simak Caranya!
Anda tidak perlu terburu-buru dan selalu ada kebebasan untuk memilih saham yang sesuai dengan preferensi Anda.
Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah cara sederhana dan efektif untuk berinvestasi dalam saham tanpa khawatir tentang timing pasar.
Sekian ulasan terkait strategi saham yang harus diketahui khususnya bagi para pemula.***
