Network
Perusahaan tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan prinsip syariah. Ini berarti perusahaan yang bergerak di industri alkohol, minuman keras, atau perjudian, misalnya, dianggap tidak sesuai dengan prinsip Syariah.
2.Cara Pengelolaan Usaha
Cara perusahaan mengelola bisnisnya juga harus sesuai dengan prinsip syariah. Perusahaan yang menerapkan sistem bunga, seperti bank konvensional, biasanya dianggap tidak sesuai dengan syariah.
3.Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan juga harus sesuai dengan prinsip syariah. Produk yang mengandung elemen riba atau haram lainnya juga tidak sesuai dengan prinsip syariah.
Jadi, jika suatu saham memenuhi ketiga kriteria ini, maka saham tersebut dapat dianggap sebagai saham syariah.
Mencari saham syariah dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara adalah dengan melihat daftar saham yang masuk dalam indeks saham syariah Indonesia.
Baca Juga: Generasi Sandwich Harus Tau Tips Investasi yang Satu ini: Menata Keuangan Keluarga dengan Bijak
Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki saham syariah bukanlah jaminan untung. Anda tetap perlu melakukan analisis dan riset terhadap perusahaan-perusahaan yang ingin Anda investasikan.
