BERITASOLORAYA.com - Bantuan sosial (Bansos) menjadi instrumen vital pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Kabar baiknya, pemerintah berencana untuk menaikkan anggaran Bansos pada tahun 2024.
Dua jenis Bansos reguler pada tahun 2024 yang mendapatkan peningkatan anggaran sudah menjadi fokus pembahasan pemerintah. Rencananya, kenaikan anggaran Bansos ini mencapai 98,5 persen, dengan alokasi dana utama untuk perlindungan sosial.
Sebagian dari anggaran ini juga akan disalurkan ke Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Total alokasi dana untuk BPNT dan PKH pada tahun 2024 meningkat 12,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berita menggembirakan datang bagi keluarga penerima manfaat, karena jumlah keluarga yang akan menerima Bansos Prioritas 2024 juga akan bertambah. Penerima Prioritas Bansos 2024 merupakan keluarga yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain registrasi dalam DTKS, Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan beberapa ciri-ciri lain untuk menentukan keluarga penerima manfaat Bansos Prioritas. Faktor-faktor seperti tempat tinggal, status pekerjaan, pemenuhan kebutuhan pangan, pengeluaran untuk sandang dan papan menjadi aspek penilaian.
Dalam Keputusan Mensos Nomor 146/HUK/2013, aspek penilaian sebagai penerima Bansos prioritas melibatkan evaluasi tempat tinggal sehari-hari, status pekerjaan, pemenuhan kebutuhan pangan, pengeluaran untuk sandang, dan kondisi tempat tinggal.
Baca Juga: UPDATE, Harga Bahan Pokok Kedelai di Aceh hingga 14.667 per Kg? Simak Info Selengkapnya
Kemensos menggunakan kriteria ini untuk melakukan verifikasi dan klasifikasi data keluarga penerima manfaat, memastikan Bansos 2024 tersalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan.