BERITASOLORAYA.com – Data harga bahan pokok yang terlampir pada Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok dari Kementerian Perdagangan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mencakup 16 bahan pokok.
Terdapat lima komoditas bahan pokok yang mengalami perubahan harga diantaranya dua bahan pokok mengalami kenaikan harga, tiga bahan pokok mengalami kenaikan harga, dan sebelas bahan pokoknya cukup stabil.
Bahan pokok yang terpantau mengalami penurunan harga di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah cabe merah keriting, bawang merah, dan bawang putih honan. Sedangkan, bahan pokok yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah daging ayam ras dan kedelai impor.
Harga kedelai impor di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan beberapa provinsi lainnya di Indonesia. Pada umumnya, harga kedelai impor hanya berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000.
Namun, di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki harga kedelai impor antara Rp14.000 hingga Rp15.000.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya harga kedelai impor di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Diantaranya adalah mahalnya biaya transportasi akibat keterbatasan dan kesulitan akses jalan.
Alasan lainnya ialah adanya cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kelangkaan pasokan bahan kedelai.
Baca Juga: KUR BSI 2024: Dapatkan Akses Dana hingga Rp100 Juta, Begini Penjelasannya