JELANG IMLEK, Harga Bahan Pokok di Sulawesi Utara per 8 Februari 2024 Terpantau Stabil

- 8 Februari 2024, 11:31 WIB
Ilustrasi bahan pokok di Sulawesi Utara yang cenderung stabil dari segi harga
Ilustrasi bahan pokok di Sulawesi Utara yang cenderung stabil dari segi harga /Pixabay/dimitrisvetsikas1969

BERITASOLORAYA.com – Sulawesi Utara menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang menghadapi peran krusial dalam memastikan stabilitas harga bahan pokok bagi warganya.

Upaya untuk menjaga harga bahan pokok di Provinsi Sulawesi Utara hingga tanggal 8 Februari 2024 menemui keberhasilan. Alhasil harga bahan pokok masih tetap terkendali.

Berbagai faktor memainkan peran dalam menentukan stabilitas harga bahan pokok di Provinsi Sulawesi Utara.

Kondisi iklim, produksi lokal, serta kebijakan distribusi dan perdagangan oleh pemerintah dan melibatkan peran pedagang serta pemasok pangan tentunya dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan bahan pokok di Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga: Jelang Imlek Harga Daging Sapi Paha Belakang Melambung Rp150.000 di Kalimantan Timur? Simak Informasinya

Stabilitas harga bahan pokok di Provinsi Sulawesi Utara terutama menjelang Imlek seperti saat ini memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Harga yang stabil dapat membantu dalam mengelola dan menjaga keuangan masyarakat.

Ketersediaan kecukupan bahan pokok yang terjangkau juga berperan penting dalam memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang sehat dan bergizi.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari website Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan pada tanggal 8 Februari 2024 dituliskan bahwa terdapat 16 item komoditas yang tercatat pada pemantauan harga bahan pokok di Provinsi Sulawesi Utara.

Dengan update data terakhir yaitu pada tanggal 7 Februari 2024, hanya terdapat 3 bahan pokok yang mengalami perubahan harga. Bahan pokok tersebut terpantau mengalami penurunan harga di Provinsi Sulawesi Utara per 8 Februari 2024.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah