Daging Sapi Masih Mahal? Simak Update Harga Bahan Pokok di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024

- 7 Februari 2024, 11:20 WIB
Ilustrasi: Harga daging sapi per kilogram di Papua Barat masih mahal hingga 7 Februari 2024
Ilustrasi: Harga daging sapi per kilogram di Papua Barat masih mahal hingga 7 Februari 2024 /Pexels/Markus Spiske

BERITASOLORAYA.com – Saat ini, masyarakat Provinsi Papua Barat masih dihadapkan dengan tantangan harga bahan pokok pada beberapa item komoditas.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan pada tanggal 7 Februari 2024 dituliskan bahwa terdapat 15 item komoditas yang tercatat pada pemantauan harga bahan pokok di Provinsi Papua Barat.

Dengan update data terakhir yaitu pada tanggal 6 Februari 2024, hanya terdapat 1 bahan pokok yang mengalami perubahan harga di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024.

Bawang putih honan merupakan satu-satunya bahan pokok yang mengalami perubahan harga dalam konteks kenaikan harga yang cukup signifikan sebesar 6.67 persen di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024.

Baca Juga: Promo Jenius Februari 2024, Bisa Makan dan Minum Murah Seminggu Cuma Rp9.999 di Hokben hingga Chatime

Secara keseluruhan, harga bahan pokok di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024 terpantau relatif stabil yakni mayoritas bahan pokok tidak mengalami perubahan harga yang drastis maupun signifikan.

Namun, terdapat hal yang menarik pada harga bahan pokok daging sapi paha belakang di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024.

Daging sapi paha belakang di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024 memiliki harga sebesar Rp150.000 per kilogram. Item komoditas ini cukup stabil dalam mempertahankan tingginya harga daging sapi paha belakang.

Pada umumnya, terdapat beberapa alasan penyebab dari mahalnya harga bahan pokok daging sapi paha belakang di Provinsi Papua Barat per 7 Februari 2024, antara lain mahalnya harga distribusi, keterbatasan ketersediaan stok pangan, hingga kondisi cuaca yang tidak menentu.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x