Review Novel Layangan Putus, Bandingkan Series dan Bukunya

30 Januari 2022, 08:05 WIB
Review Novel Layangan Putu /Instagram/ @layanganputus.md

BERITASOLORAYA.com - Series Layangan putus yang diadaptasi dari novel karya Mommy ASF sempat buming di sosial media.

Diketahui sebelum diangkat menjadi series, kisah dalam layangan putus memang sudah terkenal dan menjadi pusat perhatian ketika itu.

Lalu bagaimana review dari pembaca yang menyaksikan series layangan putus dan membaca novel layangan putus?

Baca Juga: Terancam Dicoret! Praveen Jordan Dapat SP 2 Dari Pelatih Richard, Alasannya Bikin Kecewa

Bagaimana review seorang pembaca setelah membandingkan novel dan seriesnya, memposisikan dirinya sebagai pembaca berikut tanggapan yang diberikan.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari tayangan video yang diunggah Kanal YouTube membaca sampai titik pada Sabtu, 29 Januari 2022, tentang review novel layangan putus.

Diceritakan oleh Puput bahwa ia sengaja mereview novel layangan putus, dikarenakan banyaknya netizen yang memintanya untuk mereview.

Baca Juga: Kisah Pilu Jisoo Blackpink Dulunya Disebut Mirip Monyet, Sekarang Masuk 25 Wanita Tercantik

Tentunya dikatakan Puput kemungkinan banyak dari masyarakat yang lebih banyak menyaksikan seriesnya ketimbang membaca buku Layangan putus.

Maka dari itu pada video yang diunggah Puput, ia berbagi menurut pandangannya mengenai alur sebenarnya dalam novel layangan putus. Dan membandingkan dengan series layangan putus yang sudah banyak improve dari buku aslinya.

"Judul bukunya udah jelas layangan putus, penulisnya adalah Mommy ASF, penerbitnya adalah RDM publisher, kemudian cetakannya di november tahun 2020," ucap Puput.

Baca Juga: Calon Baby Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Berjenis Kelamin Laki-laki? Ini Spoiler Dari Sahabat

Buku Layangan putus memiliki 240 halaman, dikatakan oleh puput bahwa daftar isi dalam novel layangan putus sangat sederhana.

Alur yang terdapat dalam buku layangan putus memakai alur maju-mundur, dikatakan oleh Puput bahwa ia sempat beberapa kali bingung.

Ia juga merasa kebingungan dikarenakan cerita layangan putus yang memakai alur maju mundur.

Baca Juga: Efek Rasis ke BTS, Jimmy Kimmel Kini Jadi Target Ancaman Bagi Netizen Asia

Puput juga megatakan bahwa isi dari novel layangan putus merupakan tumpukan lembar curhatan hati, yang dituangkan ke dalam sebuah novel seada-adanya.

Maksudnya, novel ini dibuat tanpa alur urut lagi dari awal. Dalam novel ini, Puput juga tidak mendapatkan cerita awal penulis bertemu suami, dan awal pernikahan penulis.

Dikatakan oleh Puput meskipun pembaca dibuat berulang kali berpikir untuk paham akan cerita novel layangan putus. Namun kata-kata yang tertuang dalam layangan putus membuat pembaca nyaman dan katanya begitu mengenak di hati pembaca.

Baca Juga: Harga TBS Sawit Anjlok, Opsi Pemerintah Lakukan Kebijakan Seperti Malaysia

Diucapkan oleh Puput novel layangan putus sangat bagus, meskipun penulisnya pemula. Namun kata-kata yang terdapat dalam novel layangan putus seakan menunjukkan penulisnya sudah sangat mahir. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Tags

Terkini

Terpopuler