BERITASOLORAYA.com - Berita drama “All of Us Are Dead” yang menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia sudah menjadi hal yang biasa.
Kisah mendebarkan dengan rangkaian aksi penuh zombie “All of Us Are Dead” tersebut tayang di Netflix.
“All of Us Are Dead” memiliki alur cerita di sebuah sekolah menengah yang dipenuhi wabah virus zombie.
Baca Juga: Wajib Tahu! Pergi Ke Mall, Bioskop, Restoran dan Tempat Bermain Harus Lakukan Aturan Terbaru Ini
Mengingat tingkat popularitas drama ini, tanggapan penonton bermunculan satu per satu di media sosial dan mereka mendiskusikannya bersama.
Tidak sedikit pula yang mencoba membedah dan mulai menghubungkannya dengan kejadian yang ada di dalam masyarakat Korea itu sendiri.
Salah satunya, yaitu dengan membandingkan drama “All of Us Are Dead” dengan tragedi kapal Ferry Sewol yang pernah terjadi di Korea.
Pada tahun 2014, sebanyak 304 nyawa tak berdosa harus tiba-tiba terputus ketika kapal Ferry Sewol yang mereka tumpangi tenggelam.
Kapal ini tenggelam dalam perjalanan dari Incheon menuju Jeju.
Dari 304 korban, 250 di antaranya merupakan siswa SMA dari Danwon High School atau SMA Danwon yang sedang melakukan karyawisata.
Meski hampir 8 tahun sejak kecelakaan tersebut terjadi, tragedi kapal Ferry Sewol masih terus dibicarakan.
Kenangan para korban kecelakaan kapal ini masih tetap hidup dalam referensi budaya yang berbeda, termasuk drama “All of Us Are Dead”.
Seorang pengguna TikTok baru-baru ini mengunggah sebuah video yang membandingkan kisah tragedi kapal Ferry Sewol dengan adegan “All of Us Are Dead”.
Video tersebut mendapat banyak perhatian warganet dan menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Kemenang Mengeluarkan Aturan Untuk Jemaah Beserta Sosialisasinya
Dalam video tersebut, adegan “All of Us Are Dead” yang dibandingkan adalah ketika siswa SMA Hyosan merekam dirinya saat sedang menunggu diselamatkan dari wabah virus zombie yang ada di sekolah mereka.
Adegan ini dibandingkan dengan rekaman di kehidupan nyata korban kapal Ferry Sewol, siswa SMA Danwon.
Mereka merekam diri mereka sendiri saat menunggu janji akan diselamatkan dari kapal yang mulai tenggelam.
Baca Juga: Pelajar Wajib Tahu ! Berikut Cara Daftar KIP Kuliah 2022
Video memilukan itu menunjukkan siswa yang sedang bercanda satu sama lain karena informasi palsu yang dibagikan kepada mereka mengenai tingkat keparahan situasi.
Perbandingan kedua terkait dua karakter utama, Nam On Jo dan Lee Su Hyeok. Keduanya terlibat dalam hubungan semi-romantis.
Salah satu adegan memperlihatkan tangan mereka berdua yang terikat satu sama lain dengan benda berwarna merah.
Baca Juga: Yoon Chan Young Makin Terkenal Berkat “All of Us Are Dead”, Rumornya di Masa Lalu Kembali Diungkit
Bersamaan dengan adegan tersebut, akun TikTok @baejieun199 membandingkannya dengan foto sepasang korban tragedi kapal Ferry Sewol.
Keduanya ternyata merupakan sepasang kekasih yang ditemukan tim penyelamat dengan kondisi tubuh yang saling terikat dengan tali jaket pelampung mereka.
Selain itu, salah satu adegan “All of Us Are Dead” juga menampilkan pita peringatan untuk setiap nyawa siswa SMA Hyosan yang hilang.
Baca Juga: Lirik Lagu Mesin Waktu Budi Doremi, Ungkap Penyesalan di Masa Lalu
Adegan tersebut dibandingkan dengan peristiwa nyata yang diciptakan untuk mengenang setiap korban kapal Ferry Sewol.
Pita kuning yang dipasangkan sebagai lambang untuk menghormati dan mengenang korban tragedi kapal Ferry Sewol telah diakui secara global.
Meskipun ini hanya perbandingan asumsi yang dibuat seorang konten kreator TikTok, video-video tersebut telah viral di platform media sosial dan terus mendapatkan jutaan views dan likes dari penontonya.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Nyawa dan Harapan – Raisa, Berikan Arti Hidup yang Mendalam
Setelah hampir 8 tahun tragedi memilukan tersebut terjadi, tidak seorang pun mampu melupakannya.
Semoga setiap korban mendapatkan tempat yang damai untuk peristirahatannya. ***