BERITASOLORAYA.com - Seperti yang sudah diberiktakan sebelumnya, komite transisi Presiden terpilih Korea Selatan resmi mengunjungi kantor HYBE Entertainment dan langsung disambut oleh Bang Shin Hyuk.
Kedatangan tim komite transisi ini bertujuan untuk membahas langkah musik kpop dalam ekspansi global.
Ada rumor juga yang menyebutkan kalau komite transisi Presiden datang ke HYBE untuk membahas penundaan wajib militer bagi masyarakat yang berprestasi di bidang seni dan olahraga.
Baca Juga: Dewi Persik Jadi Trending Usai Dimiripkan dengan Huh Yunjin LE SSERAFIM, Girl Group Baru Agensi HYBE
Hal ini tentu mengarah kepada penundaan wajib militer yang dilakukan oleh BTS. Rumor ini sendiri sudah dibantah oleh komite transisi Presiden langsung.
Setelah kedatangan ke kantor HYBE, beredar kabar kalau komite transisi presiden terpilih akan kembali mendatangi dua perusahaan agensi hiburan besar di Korea Selatan.
Dua perusahaan tersebut adalah SM Entertainment dan juga JYP Entertainment.
Netizen Korea sendiri tampak tidak senang dengan para politisi yang mencoba masuk ke dalam dunia musik kpop.
Baca Juga: Member LE SSERAFIM ke-5, Kazuha, Bikin Netizen Kagum. Siapakah Dia? Yuk Kenalan...
Karena menurut netizen, tidak seharusnya seni itu dicampur dengan politik, apalagi kalau untuk kepentingan tertentu, sehingga akan mengotori nilai seni yang universal dan suci.
Beberapa netizen Korea juga mengkritik cara politisi Korea Selatan yang dinilai begitu amatir dalam melakukan tindakan politiknya, sampai harus masuk ke dalam dunia musik kpop dan mendekati perusahaan atau agensi hiburan besar.
Beberapa netizen juga menuduh kalau politisi melakukan hal tersebut mungkin orang-orang akan berpikir, kalau hasil BTS mendapatkan Billboard merupakan bantuan dari politisi.
Sehingga akan menjadi hal yang diperbicangkan dan mengakibatkan rumor terhadap grup tersebut.***