BERITASOLORAYA.com - Lee Min Ho telah dikenal sebagai aktor tampan dan memiliki wajah yang glowing, ia selalu nampak berkharisma di setiap drama yang dibintanginya.
Baru-baru ini Lee Min Ho mendapat banyak pujian berkat akting yang spektakuler di drama Pachinko, wajah tampannya dan pesonanya juga sungguh memikat hati penggemar.
Hingga kini drama Pachinko telah menayangkan lima episode, banyak penggemar yang antusias menunggu episode selanjutnya.
Baca Juga: Terhadap Rencana Aksi 11 April 2022, Begini Respon Pemerintah
Dalam drama ini wajah glowing Lee Min Ho juga begitu disorot oleh penggemar, pasalnya meskipun dalam keadaan lusuh dan kotor, ia tetap mempesona.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun instagram @panncafe pada Sabtu, 9 April 2022, tentang Lee Min Ho tetap terlihat glowing meskipun kotor dan lusuh di drama baru Pachinko.
Melalui Pachinko, Lee Min Ho telah menunjukkan tranformasi lengkap, baik dalam akting maupun citra. Tidak hanya Lee Min Ho bermain sebagai penjahat untuk pertama kalinya.
Dalam drama terbarunya ini Lee Min Ho juga tampil dalam keadaan lusuh, dan buruk penuh dengan adegan di mana ia nampak berdebu.
Baca Juga: Lirik Lagu Love Dive - IVE, Romanisasi dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Lee Min Ho juga dikatakan nampak jauh lebih kurus dalam drama Pachinko, netizen mengatakan bahwa dalam gaya yang seharusnya membuatnya terlihat menyedihkan dan jelek, ia malah terlihat masih sama.
Lee Min Ho justru tetap terlihat tampan dan memancarkan aura orang kaya, netizen berkomentar "wajahnya benar-benar tidak cocok untuk memerankan karakter yang buruk," kata salah satu netizen.
"Lee Min Ho memerankan seseorang yang miskin dan jahat untuk film tersebut pertama kalinya, auranya yang kaya masih bersinar," ungkapnya.
Dalam drama Pachinko, Lee Min Ho dikisahkan sebagai orang Korea yang mengungsi ke Jepang, di sana ia memperoleh kehidupan yang mewah dan kaya raya.
Baca Juga: Jadwal Uji Coba dan Ujian Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan Tahun 2022, Simak Selengkapnya
Dalam drama ini menampilkan sisi kekuatan, kemiskian, ketangguhan dan tragedi lainnya yang menegangkan.***