BERITASOLORAYA.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan pernyataan pers pada Sabtu, 9 April 2022.
Pernyataan secara langsung itu digelar seusai Menkopolhukam, Mahfud MD bersama kementerian dan lembaga terkait melakukan rapat koordinasi.
Mahfud MD bersama pimpinan kementerian dan lembaga terkait, melaksanakan rapat koordinasi untuk merespon isu dan masalah aktual serta urgen. Diantaranya berkaitan adanya rencana aksi unjuk rasa pada 11 April 2022.
Baca Juga: Lirik Lagu Love Dive - IVE, Romanisasi dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Mahfud MD menyampaikan bahwa Pemerintah tak mempermasalahkan aksi unjuk rasa oleh sejumlah elemen masyarakat, termasuk mahasiswa yang menurut isu beredar direncanakan pada Senin, 11 April 2022. Aksi itu dipandang sebagai hal yang lumrah dalam iklim demokrasi.
"Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi", ujar Menkopolhukam selesai memimpin rapat koordinasi terbatas yang dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun Instagram @mahfudmd
Mahfud MD dalam pernyataannya secara khusus mengingatkan agar aparat keamanan serta penegak hukum tidak membawa dan menggunakan peluru tajam.
Mahfud MD menginstruksikan bahwa selama mengawal aksi mahasiswa itu tidak ada tindakan anarkis. Juga, tidak terjadi tindak kekerasan.