BERITASOLORAYA.com - Pasca insiden kecelakaan yang melibatkan dirinya dan pembalap tuan rumah Miguel Oliveira pada balapan utama MotoGP di Autódromo Internacional do Algarve, Portugal pada Minggu 26 Maret 2023. Marc Marquez langsung diterbangkan ke Spanyol untuk perawatan lebih lanjut.
Juara dunia MotoGP delapan kali tersebut mengalami patah tulang. Hal tersebut baru diketahui saat Marquez kembali ke negara asalnya.
Menindaklanjuti atas apa yang dialami Marquez, langsung dilakukan operasi di Ruber Internacional Hospital di Madrid oleh tim yang dipimpin Dr Ignacio Roger de Ona.
Baca Juga: Kemendikbud Sampaikan Hal Penting Soal Penyaluran BOSP, Alokasi Dana akan Berhenti Jika...
Sebagai bagian dari operasi, maka pembalap MotoGP dari tim Repsol honda tersebut harus menjalani prosedur operasi fraktur, dikurangi dan diperbaiki secara internal dengan menggunakan dua sekrup.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin pagi, perwakilan dari Repsol Honda mengungkapkan bahwa Márquez mengalami patah tulang metacarpal pertama ibu jari tangan kanannya, akibat bertabrakan dengan Miguel Oliveira di seri MotoGP Portugal pada hari Minggu kemarin.
Honda mengatakan operasinya berjalan lancar, tetapi menyatakan bahwa dia tidak akan fit untuk ambil bagian di seri MotoGP putaran kedua musim ini di Termas de Rio Hondo pada 2 April.
Baca Juga: Seleksi PPPK Guru 2023 Ada Kabar Baru, Menteri PANRB Bikin Honorer Daerah Ini Senang!
Tidak ada batasan kapan waktu Marc Marquez bisa kembali lagi berlaga dalam gelaran MotoGP. Hal ini juga menegaskan bahwa Marquez tidak dapat menyelesaikan musim MotoGP tanpa cedera.
"Marc Marquez dan Tim Repsol Honda telah memilih juara dunia delapan kali untuk melewatkan putaran berikutnya Kejuaraan Dunia untuk sepenuhnya fokus pada pemulihan dan tiba di putaran mendatang dalam kondisi terbaik," bunyi pernyataan dari tim Repsol Honda itu.
Marquez berjuang untuk posisi podium di lap pembuka di Portimao ketika dia salah menilai pengeremannya ke tikungan 3. Kemudian, dia menabrak Pramac Ducati dari Jorge Martin sebelum membanting ke sisi RNF Aprilia milik Miguel Oliveira.
Insiden itu langsung membuat Marquez dan Oliveira tersingkir dari balapan, sedangkan Martin mampu melanjutkan balapan setelah terlempar dari posisi 10 besar.
Steward menganggap Marquez bertanggung jawab atas insiden tersebut dan memberinya penalti double long lap untuk Argentina.
Kondisi Marquez yang tidak bisa balapan di Amerika Selatan akhir pekan ini, diharapkan hukumannya tidak diteruskan ke babak berikutnya.
Beberapa orang di paddock merasa bahwa pembalap Spanyol itu mendapat hukuman yang terlalu ringan karena menyebabkan insiden tersebut.
Baca Juga: Perpanjang Kekalahan Beruntun, Pelatih PSIS Semarang: Inilah Sepak Bola
Aleix Espargaro mengatakan bahwa dia merasa Marquez pantas mendapatkan larangan satu balapan atas insiden tersebut.***