Ulama selaku penjaga akhlak serta moral bangsa, sedangkan umara (Polri) berfungsi melaksanakan serta menegakkan hukum.
Polri pastinya mewakili umaro selaku penegak hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti telah melanggar ketentuan. Sebab pelanggaran hukum bisa mengganggu moral serta akhlak umat (bangsa).
Baca Juga: Gelar Festival Mural, Kapolri: Jaga Kami Jadi Polri Yang Lebih Baik
Hal tersebut itu merupakan penegakan hukum terhadap perilaku-perilaku sebagian pihak yang mengklaim selaku ormas Islam namun berperilaku meresahkan warga serta memicu gangguan bagi keamanan negeri.
Dukungan dari ulama itu pasti saja menguatkan kerja-kerja penegakan hukum yang telah menjadi tugas pokok Polri. Dukungan dan spirit para ulama sangat berarti untuk jajaran penegak hukum.
Hal tersebut merupakan tindakan positif untuk Polri disaat jajaran Polri melaksanakan aksi hukum terhadap kelompok-kelompok yang senantiasa berlindung dibalik jubah agama dengan menyebar ketakutan, teror, ataupun bergerak anarkis dengan melawan hukum negeri.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Hari Sabtu Menurut Agama Islam
Dukungan para ulama terhadap tugas pokok Polri agar menghindari adanya ancaman keamanan nasional sebagai bentuk dari bersatunya antar ulama serta umaro.
Bersatunya ulama serta umaro itu sangat strategis demi melindungi keutuhan bangsa serta negeri.
Oleh sebab itu ulama serta umaro ialah kekuatan bangsa yang tidak bisa dipisahkan.***