Akan Menjalani PKL, Ratusan Siswa SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo Ikuti Tes Swab Antigen

- 29 Oktober 2021, 16:28 WIB
 Siswa SMK Kesehatan Citra Medika saat mengikuti tes swab antigen.
Siswa SMK Kesehatan Citra Medika saat mengikuti tes swab antigen. /Ari Welianto

 

BERITASOLORAYA.com - Sebanyak 154 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Citra Medika Sukoharjo di swab antigen secara masal.

 
Tes swab antigen ini untuk sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di masa pandemi saat ini. 
 
"Ada 154 siswa di tes swab antigen secara masal ini. Ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19," ujar Kepala SMK Kesehatan Citra Medika, Rian Andrianto, Jumat, 29 Oktober 2021.
 
 
Kegiatan swab antigen masal ini juga dilakukan karena para siswa akan menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah rumah sakit, klinik dan apotek selama tiga bulan kedepan.
 
Karena tes swab antigen sebagai salah satu syarat utama untuk bisa menggelar PKL bagi siswa. 
 
"Swab antigen massal ini dilaksanakan dua kali, sebelum melaksanakan PKL dan sesudah PKL. 
Ini memang sebagai syarat utama PKL di instansi pelayanan kesehatan," papar dia.
 
Menurutnya, pihak sekolah pun pastinya akan mematuhi itu dan terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes). 
 
Karena ini untuk melindungi siswa dan orang lain dari virus Covid-19 di masa pandemi ini.
 
"Protokol Kesehatan tetap diterapkan. Pastinya tetap waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19," sambungnya.
 
Untuk kegiatan swab antigen ini dari pihak sekolah, bukan siswa yang harus tes sendiri. Ini fasilitas buat para siswa agar tetap terjaga kesehatannya.
 
"Ini fasilitas buat mereka. Kami juga memberikan APD Gown, karena perlindungan dan antisipasi kesehatan siswa sangat penting sebelum dan setelah melaksanakan PKL," papar dia.
 
Mereka yang hasilnya dinyatakan negatif Covid-19 maka bisa mengikuti PKL. Kalau hasilnya positif maka harus isolasi mandiri dulu sesuai peraturan.
 
"Seluruh siswa yang tes hari ini siap melaksanakan PKL, karena hasilnya negatif. Tes swab antigen dilaksanakan secara bertahap menjadi empat gelombang," imbuhnya.
 
Rian menambahkan, perlindungan kesehatan dan antisipasi terhadap bahaya virus Covid-19 terus dilakukan di lingkungan sekolah. 
 
 
Dimana sekolah sudah memastikan seluruh civitas dari mulai siswa dan guru sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah.
 
Selain itu, sekolah juga mengembangkan sendiri pengolahan obat herbal dari bahan jamu lokal, yakni melalui budidaya empon-empon di lingkungan sekolah untuk kepentingan praktikum yang akan dikembangkan menjadi produk olahan dan ekstra. ***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x