Jika ada investasi didalam program tersebut, maka penurunan nilai uang tersebut bisa terantisipasi bahkan bisa menjadi sangat bernilai besar jika investasi nya memberikan keuntungan maksimal.
Investasi saham sering menjadi instrumen yang disarankan jika investasi di unit link dilakukan dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Baca Juga: Pecinta Tumbuhan Hias Merapat! Ternyata Begini Tips Merawat Philodendron.
Namun jika program asuransi unit link ini dijalankan tidak sesuai yang disarankan, misalnya terjadi penunggakan pembayaran, putus kontrak di tengah program, pencairan investasi yang terlalu sering apalagi yang tidak dibarengi dengan penyuntikan dana investasi (Top UP) maka seringkali akan terjadi kerugian bagi nasabah.
Karena pada dasarnya investasi di Unit Link sama seperti menjalankan investasi emas. Konsep dasarnya “jangan dicairkan jika harga sedang turun, jika berani lakukan top up”. Karena jika melakukan Top Up pada saat harga turun, maka akan mendapatkan unit penyertaan yang lebih banyak.
Seperti membeli emas pada saat harga turun, maka akan mendapatkan emas yang lebih banyak.
Baca Juga: Buka Festival Mural Bhayangkara, Kapolri: Bukti Polri Menghormati Kebebasan Berekspresi
Beberapa hal lain yang disarankan sebelum membeli Asuransi Unit Link adalah : Pilih agen asuransi yang bisa memberikan penjelasan detail, bertanya sebanyak mungkin sampai anda paham cara kerjanya.
Pilih perusahaan asuransi yang punya track record bagus, dan jangan beli asuransi hanya karena menolong teman atau saudara yang berprofesi sebagai agent. ***