Network
BERITASOLORAYA.com - JTBC mengumumkan akan mengambil tindakan tegas terhadap penyebaran informasi palsu tentang drama Snowdrop.
Tim hukum JTBC mengirim surat resmi ke setiap komunitas online pada tanggal 30 Desember 2021 dan mengatakan, "JTBC menderita kerugian besar dari penyebaran informasi palsu tentang drama 'Snowdrop'".
Dalam dokumen resmi tertulis, "JTBC mengejar kebebasan dan kemandirian kreatif sebagai nilai-nilai inti dalam produksi dan organisasi konten, dan juga menghormati hak-hak konsumen konten, seperti kritik suara dan interpretasi bebas konten”
“Namun, salah fakta dan tuduhan tak berdasar yang berbeda dari isi sebenarnya dari 'Snowdrop' telah terus menerus dan berulang kali beredar," lanjutnya.
Ia melanjutkan, "Sinopsis telah bocor pada tahap awal produksi, dan bahkan hingga hari ini, tindakan menyesatkan opini publik dengan berpura-pura menjadi fakta masih berlangsung”
“Harap dicatat bahwa kami akan mengambil tindakan tegas terhadap fitnah tak berdasar dan fakta yang dibuat-buat tentang latar drama yang tidak terkait.” tulis JTBC menyembung.
JTBC mengatakan, "Tolong jangan melakukan serangan pribadi yang berlebihan terhadap tim produksi dan pemeran Snowdrop,” tegas JTBC.
Tayang pertama pada tanggal 18, drama JTBC 'Snowdrop' menceritakan kisah cinta putus asa Suho (Jung Hae-in), seorang mahasiswa bergengsi yang berlari ke asrama wanita pada tahun 1987 di Seoul, dan Young-ro (Jisoo), seorang mahasiswi yang menyembunyikan dan menyembuhkannya di tengah krisis.
Snowdrop terlibat dalam kontroversi distorsi sejarah ketika bagian dari sinopsisnya bocor pada bulan Maret.
