BERITASOLORAYA.com - Boneka aslinya berasal dari bahasa portugis bonecca, yaitu benda mainan anak-anak populer yang telah menyebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Budaya Boneka ini bermula dari abad ke-19 di Eropa, seiring dengan munculnya revolusi industri.
Bahan porselen dan gelas sengaja dipilih sebagai bahan membuat boneka agar dapat menghasilkan produk boneka yang seakan hidup jika dipandang.
Baca Juga: Terbaru! Protokol Laboratorium Untuk Mengukur Lemak Trans Dalam Makanan
Pada masa itu, proses pembuatan boneka cukup rumit dan hasilnya pun sangat indah sehingga produk ini termasuk dalam produk eksklusif yang mahal.
Hanya orang beruang dan kaum bangsawan yang bisa membelinya sebagai hadiah mewah untuk anak-anaknya.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postingan yang diunggah akun Facebook Bambang sujarwanto pada Selasa, 18 Januari 2022, menampilkan penjelasan tentang asal usul budaya boneka.
Baca Juga: 3 Jenis Kanker Darah yang Perlu Kamu Waspadai, Salah Satu Cirinya Mual
Para pembuat boneka eksklusif yang terkenal ini adalah Pierre-Francois Jumeau (1811-1895), pendiri pabrik boneka Jumeau di Paris dan Heubach Lichte bersaudara yang merupakan pendiri pabrik boneka porselen di Jerman.