Pada tanggal 27 Januari 2022, beragam ulasan dari kritikus film menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet Korea Selatan.
Beberapa kritikus menilai bahwa popularitas “All of Us Are Dead” akan melampaui drakor “Squid Game”.
Baca Juga: Girl Group APRIL Bubar, Pengumuman Resmi dari DSB Media
Di sisi lain, ada pula yang memberi kritikan kepada para aktor. Kritkusfilm tersebut mengatakan bahwa kemampuan akting para pemainnya masih terbilang kurang.
Seorang kritikus film bernama Pierce Conran dari South China Morning Post memberikan nilai 2 dari 5 untuk drakor “All of Us Are Dead”.
Ia mengatakan bahwa episode pertama drakor tersebut tampak memukau, tetapi justru menampilkan alur dan kiasan zombie yang familier bagi penonton “The Walking Dead”.
Baca Juga: IMF Beri Apresiasi Indonesia dalam Pemulihan Ekonomi, Sekaligus Sampaikan 3 Saran untuk Pemerintah
Selain itu, kritikus tersebut juga menyatakan bahwa drakor “All of Us Are Dead” menyentuh berbagai konflik yang memusingkan.
Konflik tersebut meliputi intimidasi sekolah, ujian masuk perguruan tinggi, ketidaksetaraan sosial, pornografi blackmail, kronisme, dan juga kehamilan remaja.
Selain itu, menurut Pierce Conran, “All of Us Are Dead” menampilkan referensi ke beberapa tragedi sejarah modern, seperti Pembantaian Gwangju dan tenggelamya kapal Feri Sewol.