Network
BERITASOLORAYA.com - Masih belum usai kontroversi Kim Garam LE SSERAFIM terkait dugaan kekerasan di sekolah.
Kali ini, salah satu netizen memberikan bukti terkait kekerasan Kim Garam LE SSERAFIM dengan sebuah dokumen dari komite kedisiplinan di sekolah.
Tentu saja, dokumen komite kedisiplinan sekolah terkait kekerasan Kim Garam LE SSERAFIM membuat netizen lainnya ikut membicarakannya.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan Instagram @panncafe, baru-baru ini, netizen membuktikan tuduhan kekerasan semasa sekolah Kim Garam LE SSERAFIM dengan sebuah dokumen.
Pada 15 Mei 2022, seorang netizen membagikan sebuah bukti baru terkait kekerasan sekolah Kim Garam LE SSERAFIM.
Netizen tersebut membagikan foto dokumen dari komite kedisiplinan yang dikeluarkan oleh Komite Otonom Penanggulangan Kekerasan Sekolah.
Di mana foto dokumen tersebut menyatakan Kim Garam dari kelas satu sebagai pelaku kekerasan sekolah. Berikut tulisannya:
"Pelaku kekerasan: kelas 1-3 Kim Garam."
Selain foto dokumen tersebut, salah seorang netizen juga meninggalkan komentar dengan membenarkan bahwa Kim Garam berada di kelas 1-3 saat SMP.
"Memang benar Kim Garam dari SMP Kyungin, berada di kelas 1-3," tulis seorang netizen.
Sebelumnya, di postingan komunitas online, banyak mengklaim bahwa Kim Garam LE SSERAFIM telah menjadi pelaku kekerasan sekolah dengan menunjukkan beberapa bukti.
Baca Juga: BTS Menangkan 3 Penghargaan di Billboard Music Awards, serta Pecahkan Rekor Setelah 17 Tahun
Sementara itu, agensi dari Kim Garam LE SSERAFIM membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa Kim Garam sulit untuk memberikan pernyataan.
Tentu saja, bukti yang membuktikan dugaan kekerasan sekolah Kim Garam LE SSERAFIM menjadi perdebatan netizen lainnya di komunitas online.
Banyak yang mempercayai dokumen komite kedisiplinan tersebut, namun tak jarang yang ragu dengan dokumen tersebut. Berikut komentar dari netizen Korea:
Baca Juga: Lirik Sholawat Mughrom – Ai Khodijah Feat Not Tujuh, Tembus 12 Juta Penayangan Youtube
"Tapi seluruh dokumen bisa dipalsukan. Apakah OP yakin dokumen itu asli."
"Aku tidak bisa membayangkan perasaan korbannya melihat dia debut sebagai idol."
"Itu sepertinya formulir pemberitahuan oleh Komite Perundingan Tindakan Hakpok. Jika penggemar menyangkal ini, aku ingin tahu bukti apa yang perlu dikeluarkan agar dia mengakuinya."
"Pada titik ini sekolahnya yang harus memberikan pernyataan, bukan kita yang ikut campur." ***
