Network
Dalam dokumen tersebut, ada nama Kim Garam di dalamnya. Sebagaimana di dalam dokumen, tercantum ‘Kim Garam dari Tahun 1, Kelas 3’ sebagai pelaku dalam insiden itu.
Hal tersebut diduga menjadi petunjuk terkait kasus bullying yang dialami oleh Kim Garam.
Baca Juga: Kabar Gembira, Lulusan SMK Didorong Wagub DKI Jakarta agar Langsung Diserap di Dunia Kerja
Dokumen itu dimulai dengan kalimat ‘Kami memberitahu Anda tentang tindakan yang akan kami ambil sesuai dengan Pasal 16 dan 17 Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Sekolah’.
Pada hari yang sama ketika dokumen tersebut mulai tersebar secara online di media sosial, seseorang mengunggah foto yang diduga Kim Garam bersama teman-teman sekelasnya. Mereka dari sekolah menengah dan memakai T-shirt dengan nomor 3.
Di dalam unggahan foto tersebut, dituliskan bahwa ‘Memang benar bahwa Kim Garam berada di Tahun 1, Kelas 3 di Sekolah Menengah Kyeongin. Ini adalah foto ret-ret Sekolah Menengah Kyeongin’.
Baca Juga: Cek Besaran Potongan Pajak Tunjangan Sertifikasi Guru, Simak Peraturan dan Link Resminya
Selanjutnya di hari yang sama pula, juru bicara HYBE secara resmi menanggapi bukti tuduhan kasus bullying pada Kim Garam. HYBE mengatakan kepada News1 bahwa mereka sudah mengambil tindakan hukum.
“Tidak ada yang berubah dari pernyataan agensi kami sebelumnya tentang masalah ini. Kami sudah mengambil tindakan hukum, dan rinciannya akan diselesaikan selama proses hukum,” ujar HYBE kepada News1.***
