Ini Dia 5 Kesalahan Plot Hole pada Film Blockbuster di Tahun 2000an, Dua Diantaranya dari Marvel!

- 12 Juli 2022, 19:22 WIB
Film Blockbuster yang memiliki plot hole, salah satunya Spiderman 2.
Film Blockbuster yang memiliki plot hole, salah satunya Spiderman 2. /Imdb

BERITASOLORAYA.com – Tahun 2000 adalah pembuka bagi film-film terbaik terlebih dengan awalnya dari kebangkitan film dengan teknologi canggih. Mulai dari sekuel hingga waralaba film dimulai dari periode tahun 2000an.

Terlepas dari ranah film Hollywood di era baru semakin jaya, berkembangnya film dari segi visual ternyata terkadang tidak berbanding lurus dari perkembangan segi cerita. Film-film ini walaupun digandrungi penggemar namun masih ada plot hole besar di dalamnya.

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Screen Rant, ada beberapa plot hole yang terasa oleh penggemar, ada juga plot hole tersebut tidak memengaruhi dari segi cerita. Namun cerita yang berlubang ini sayang sekali jika tidak masuk pada logika.

Baca Juga: Pemda Harus Usulkan Formasi PPPK 2022 Melalui Aplikasi Ini. Segera Lakukan Sebelum Rakoor

Berikut film-film blockbuster Hollywood yang masih punya plot hole besar.

Minority Report

Film yang dibintangi Tom Cruise ini sempat hits pada zamannya. Minority Report yang tayang pada tahun 2002 silam ini mengangkat kisah fiksi ilmiah di mana John Anderton, karakter Tom Cruise yang diprediksi akan membunuh pria dalam waktu 36 jam.

Anderton ingin membuktikan bahwa hal tersebut tidak nyata. Namun prediksi pembunuhan berencana orang yang tidak dikenalnya tersebut akhirnya diperkuat seiring berjalannya waktu.

Tokoh utama ini akhirnya menyadari bahwa dirinya diatur untuk berpikir orang ini membunuh putranya sehingga Anderton mengeksekusi pria yang tidak dikenalnya karena emosi dan amarahnya.

Baca Juga: PPG Prajabatan Jadi Peluang Besar Untuk Fresh Graduate dan Guru Non Sertifikasi. Berikut Pengumuman Terbarunya

Namun jika akhirnya pembunuhan terjadi karena alibi tersebut, seharusnya Anderton bukan dikisahkan melakukan pembunuhan berencana. Karena motif membunuhnya karena emosional.

Spiderman 2

Pertarungan antara Doctor Octopus dan Spiderman adalah adegan yang paling melekat dalam benak setiap penggemar film pahlawan super Marvel ini. Bahkan film waralaba Spiderman karya Sam Raimi ini menganggap film ini salah satu film Spiderman terbaiknya.

Sayangnya, adegan duel Doctor Octopus dan Spiderman di film ini terkesan kurang logis. Seperti halnya tinju dari manusia biasa seperti Doctor Octopus bisa menumbangkan Spiderman yang tubuhnya bisa kuat menghadang kereta.

Karena hal yang membuat Doctor Octopus sulit untuk dikalahkan adalah tentakel yang menempel di punggungnya, sementara tubuh utuhnya masih tubuh manusia biasa.

Baca Juga: Tahapan dan Jenis Mekanisme Seleksi Guru ASN PPPK di Tahun 2022. Bagaimana Penjelasannya? Yuk Simak di Sini...

Spiderman 3

Plot hole tidak hanya terjadi pada Spiderman 2, bahkan di Spiderman 3 pun terjadi alur cerita yang kurang logis. Hal ini datang dari tokoh Harry Osborn dan Mary Jane (MJ), tepatnya saat Harry sembuh dari amnesia dan membeberkan rencana jahatnya kepada Peter.

Harry mengatakan jika dirinya akan membunuh Peter kecuali MJ putus dengannya. Pada saat ancaman tersebut dilayangkan kepada MJ, kekasih Peter Parker itu pun setuju. Hal ini menjadi plot yang cukup konyol dan sayang sekali tidak dikaji dengan baik.

Pasalnya, MJ tentu tidak akan diam jika kekasihnya terancam dibunuh. Mengetahui rencana jahat Harry, tentu MJ akan mengatakan yang sebenarnya pada Peter.

Baca Juga: Ini Dia Sosok yang Berpotensi Bisa Mengalahkan Tokoh Homelander di The Boys, Bukan Soldier Boy!

Casino Royale

Pada film ini, Mads Mikkelsen memerankan tokoh Le Chiffre, pembuka jalan dirinya di kancah Hollywood. Tokoh Le Chiffre di Casino Royale ini salah satu musuh James Bond yang minor namun sangat berkesan.

Salah satu alasan berkesannya karakter Le Chiffre ini adalah karena salah satu adegan bermain poker bersama James Bond di Casino Royale ini cukup intens dan mendebarkan. Namun sayangnya, sosok Le Chiffre ini terkesan blunder saat menghadapi Bond.

Le Chiffre dikenal sebagai sosok yang jenius dalam matematika, namun dengan kekalahannya menghadapi agen rahasia seperti Bond nampaknya membuat taktik Le Chiffre dipertanyakan. Terlebih mereka berdua baru saja ketemu di meja poker.

Bagian ini membuat adegan bermain poker yang seharusnya berkesan malah jadi kurang logis, karena seharusnya Le Chiffre bisa memperhitungkan probabilitas menang saat bermain dengan rival yang baru saja dia temui.

Baca Juga: Beberapa Kendala Pembayaran PPG Prajabatan tahun 2022 Beserta Solusi, Guru Wajib Tahu

Transformers: Revenge of The Fallen

Film Transformers ini dari segi visual memang juaranya. Sayangnya, visual yang bombastis tidak sejalan dengan logika geografisnya yang sama sekali tidak akurat bahkan ngawur.

Tampak satu adegan di mana setiap karakter berkendara dari Mesir ke Yordania, hanya melewati beberapa pos keamanan untuk sampai ke tujuan. Mengingat lokasi tersebut berjarak sekitar 645 kilometer.

Maka dengan logika menyeberang dari Mesir ke Yordania bisa ditempuh dengan waktu singkat rasanya mustahil untuk dilakukan.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x