Network
BERITASOLORAYA.com – Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan saat ini, menonton film bagus pun kini bisa diakses melalui ponsel atau laptop.
Terlebih, sebelum platform streaming video seperti Netflix sulit dijangkau, menonton film berkualitas pun sulit.
Kini sudah banyak film yang tersedia di platform streaming video yang bisa dinikmati para pecinta film.
Baca Juga: Sosok Ivana Trump di Mata Keluarga Trump: ‘Ajari Anak-Anaknya Ketabahan’
Salah satunya film berbahasa asing yang jarang bisa dijangkau orang. Di antaranya ada film Argentina, Denmark, Polandia, Turki dan lain-lain.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Collider, ada banyak film berbahasa asing terbaik selain dari Hollywood yang sayang jika tidak ditonton di Netflix. Berikut daftar film-filmnya:
The Shadow In My Eye (Skyggen i mit øye) – Denmark
Film asal Denmark ini diangkat dari kisah nyata, tepatnya peristiwa tragis yang terjadi pada tahun 1945, ada sekitar 120 orang tewas terbunuh, termasuk anak-anak. Tepatnya saat Angkatan Udara Inggris memenuhi langit-langit Kopenhagen, Denmark.
Baca Juga: Kisah Istri Pertama dari Donald Trump, Ivana Trump yang Meninggal Dunia Di Umur 73
Pasukan Angkatan Udara Inggris berencana menghancurkan Gestapo yang menduduki Denmark.
Sayangnya, alih-alih ingin menghancurkan gestapo, rudal yang ditembakkan malah mengenai sekolah dan korban yang berjatuhan justru kebanyakan anak-anak.
Film ini sebenarnya sudah rilis sejak tahun 2021, namun film ini baru bisa diakses di Netflix pada tahun 2022. Banyak respon positif dan review baik mengenai film ini sehingga sayang jika dilewatkan.
Baca Juga: Jin BTS Ternyata Kaum Introvert! Ini Sederet Fakta yang Membuktikannya
Gangubai Kathiyawadi – India
Film satu ini merupakan biografi dari Gangubai Kathiyawadi, seorang calon aktris yang akhirnya menjadi aktivis social India.
Diperankan oleh Alia Bhatt, Ganguabai diam-diam berencana untuk menikahi pacarnya, namun Gangubai malah menjualnya ke rumah bordil.
Gangubai akhirnya menjadi pekerja seks dan menjadi sosok pemimpin bagi perempuan lainnya untuk menentang sang pemilik rumah bordil, Sheila Masi.
Film ini juga mendapatkan respon yang sangat positif. Rotten Tomatoes pun memberikan rating cukup tinggi, yakni 87%.
