BERITASOLORAYA.com - Guillermo del Toro bekerja sama dengan Netflix untuk mengangkat ulang kisah nostalgia di masa kecil, Pinocchio si boneka kayu lucu.
Jika dahulu kisah Pinocchio dikemas dengan animasi 2 dimensi, kini Pinocchio dikemas dengan animasi yang berbeda.
Guillermo Del Toro mengungkapkan jika proyek Pinocchio ini sangat terkoneksi dengan dirinya. Sehingga setiap aspek pada film Pinocchio mempengaruhi diri Del Toro secara pribadi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Akses dan Aktifkan Akun Pembelajaran Belajar.id? Mari Simak Caranya di Sini...
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui The Hollywood Reporter, hal tersebut diungkapkan oleh Guillermo Del Toro sejak 2018 lalu, “Tidak ada bentuk seni yang memengaruhi hidup dan pekerjaan saya melebihi animasi,” ungkapnya.
"Dan tidak ada satupun karakter dalam sejarah yang memiliki keterikatan secara pribadi sedalam Pinocchio dengan saya,” kata Guillermo.
”Pada cerita kami, Pinocchio adalah jiwa yang tidak bersalah (yang tinggal) dengan ayah yang tidak peduli, (Pinocchio) tersesat di dunia yang tidak dia pahami,” lanjutnya.
Pada kisah Pinocchio yang akan rilis pada bulan November di bioskop setempat dan rilis di platform Netflix pada bulan Desember mendatang, kisah yang akan diceritakan ulang Guillermo del Toro akan lebih banyak dari memori sang sutradara.
”Dia (Pinocchio) memulai perjalanan luar biasa yang memberinya pemahaman mendalam mengenai ayahnya dan realita. Saya ingin membuat film ini selama yang saya ingat,” ujarnya.