BERITASOLORAYA.com – Steve Harwell yang merupakan salah satu pendiri band Smash Mouth pada tahun 1994, meninggal dunia di usia ke-56 tahun. Manajer band Robert Hayes telah mengonfirmasi hal tersebut.
Musisi yang terkenal dengan lagu-lagu hits seperti All Star dan I'm a Believer, meninggal di rumahnya di Boise, Idaho, Amerika Serikat. Harwell telah dirawat di rumah sakit setelah mengalami komplikasi medis.
Penyebab kematiannya yakni gagal hati. Pria kelahiran 9 Januari 1967 tersebut telah menjadi andalan musik rock sejak tahun 90-an. Ia meraih banyak kesuksesan dengan menjual lebih dari 10 juta album di seluruh dunia.
Harwell lahir dan besar di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Ia mengembangkan minat pada musik di usia muda dan mendengarkan berbagai genre seperti rock, punk, ska, rap, dan metal.
Pria dengan nama asli Steven Scott Harwell tersebut juga bermain drum di band sekolah menengahnya dan kemudian beralih ke vokal. Setelah itu, ia putus sekolah dan bekerja sebagai rapper dan DJ di Bay Area. Harwell juga bekerja sebagai broker hipotek untuk sementara waktu.
Sepanjang hidupnya, ia telah bergulat dengan penyalahgunaan alkohol. Hal tersebut buruk pada kesehatannya. Pada bulan Oktober 2021, saat tampil di festival bir dan anggur di Bethel, New York, para penggemar mengungkapkan kekhawatiran mereka atas kesehatannya.
Saat itu, ia terlihat mabuk, bicaranya tidak jelas, dan membuat gerakan yang mengkhawatirkan. Perjuangannya melawan alkohol telah menjadi bagian hidupnya yang terdokumentasi dengan baik.
Ia dan rekannya mendirikan Smash Mouth pada tahun 1994 di San Jose, California. Saat itu, band terdiri dari Harwell sebagai vokalis, gitaris Greg Camp, drummer Kevin Coleman dan bassis Paul De Lisle.