BERITASOLORAYA.com - Arus balik mudik sudah mulai dilakukan oleh sebagian besar masyarakat setelah merasakan kebersamaan dengan keluarga dalam momen Lebaran.
Lebaran yang dinantikan telah usai. Arus balik mudik adalah kegiatan yang umum terjadi pasca Lebaran. Masyarakat berbondong-bondong balik ke kota untuk memulai aktivitas seperti biasa.
Tentu saja, arus balik mudik merupakan salah satu hal yang berat untuk dilakukan. Akan tetapi, mau tidak mau, aktivitas atau rutinitas tersebut tetap harus dilaksanakan seperti semula setelah Lebaran.
Tentu saja, hal tersebut menjadi salah satu masalah ketika Anda mengalami perasaan bahwa Anda belum siap untuk menjalani segala rutinitas seperti semula setelah menikmati libur panjang Lebaran.
Seolah-olah hari-hari pun terasa singkat, waktu begitu cepat berlalu, liburan pun terasa cepat berakhir. Anda pun merasa tidak percaya bahwa Lebaran sudah terlewati.
Sebagaimana yang dilansir dari laman resmi UGM, Psikolog UGM, T. Novi Poespita Candra, menjelaskan bahwa ada fenomena yang dikenal dengan holiday paradox, yaitu saat seseorang merasa liburan yang panjang sebenarnya berlangsung singkat dan sulit untuk kembali masuk ke dalam rutinitas kerja atau sekolah setelah liburan.
Hal ini bisa membuat seseorang merasa malas atau tidak bersemangat untuk beraktivitas kembali, atau yang disebut dengan istilah "aras-arasen".
Novi pun membagikan 6 tips yang dapat membantu seseorang untuk kembali produktif setelah liburan panjang pasca Lebaran.
Pertama, Anda bisa mencoba membangun suasana baru di tempat kerja atau di rumah agar memberikan semangat baru.
Kedua, Anda bisa menjadwalkan pertemuan dengan teman atau rekan kerja untuk membantu seseorang beradaptasi kembali ke dalam aktivitas rutin.
Ketiga, Anda bisa menyusun kembali rencana dan memperbaiki hal-hal yang belum berjalan dengan baik untuk membangkitkan semangat dan memulai aktivitas kembali dengan lebih baik pasca Lebaran.
Keempat, Anda bisa mengingat kembali tujuan hidup baik dalam karir maupun pendidikan untuk memunculkan semangat dan motivasi.
Kelima, Anda bisa kembali menjalankan kebiasaan sehat seperti pola makan, pola tidur, dan aktivitas fisik.
Terakhir atau keenam, Anda bisa melakukan pemanasan dengan membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari yang ringan untuk membantu seseorang memulai aktivitas secara bertahap dan teratur.
Ia menyarankan untuk membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan setelah liburan panjang, namun sebaiknya dilakukan dengan pemanasan terlebih dahulu agar tercipta semangat.
Contohnya, ketika memulai kuliah, sebaiknya dosen tidak langsung memasuki materi yang berat, tetapi memberikan pengantar terlebih dahulu.***