Tak hanya itu, di dalamnya juga ada informasi mengenai cara memuaskan keinginan rasa lapar dengan makanan sehat.
Inspirasi diet ini berasal dari diet Mediterania yang berfokus pada makanan berenergi seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran segar, unggas, ikan, dan minyak zaitun.
Selain pada pola makan sehat seperti polong-polongan dan kacang-kacangan, diet juga berfokus pada pengendalian porsi makannya.
Bagaimana cara kerja diet Sonoma?
Diet ini bertujuan untuk membuat kita tetap merasa kenyang meskipun sambil mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil.
Diet ini terbagi dalam 3 gelombang, pada gelombang pertama (10 hari), Anda akan diharuskan mengonsumsi biji-bijian, margarin, saus krim, lemak, produk susu, mentega, segala jenis yoghurt, dan sayuran tertentu seperti jagung, kacang polong, dan sebagainya.
Pada gelombang kedua (10 hari), makanan yang dikonsumsi adalah yoghurt bebas lemak, cokelat hitam, semua jenis buah utuh, anggur merah atau putih 180 ml per hari, dan semua sayur kecuali kentang putih.
Adapun pada gelombang ketiga (10 hari), Anda bisa mengonsumsi makanan pada gelombang 2 kecuali makanan penutup dan manisan yang perlu dikonsumsi dalam jumlah terbatas.***