Gangguan Tidur pada Anak yang Harus diketahui

- 26 November 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /Pixabay.com/ddimitrova

BERITASOLORAYA.com - Tidur adalah kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa lelah.

Begitu juga pada anak yang membutuhkan istirahat untuk tubuhnya, maka perlu tidur dengan cukup.

Namun, bagaimana jadinya jika tidur pada anak bisa mengalami gangguan yang bisa menurunkan kualitas tidur anak?

Baca Juga: Simak Tips Hindari Perasaan Cemas Berikut

Dilansir dari akun instagram @pikiran_ibu ada beberapa gangguan tidur yang bisa dialami oleh anak.

Berikut adalah penjelasannya:

  1. Insomnia

Kondisi ini anak mengalami kesulitan tidur dan juga mengalami kesulitan untuk mempertahankan waktu tidurnya yang lama.

Padahal waktu tidur yang tersedia cukup.

Baca Juga: Memperingati Hari Guru Nasional, Inilah Sosok Bapak Pendidikan Indonesia

Penyebab dari masalah ini adalah pola tidur yang dimiliki oleh anak kurang baik, mengalami stress, trauma, bahkan bisa juga disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung kafein.

Maka untuk mengatasi perlu dilakukan sleep hygine dan mengurangi penyebab yang bisa menimbulkan insomnia pada anak.

  1. Hipersomnolen

Kondisi yang menunjukkan rasa kantuk anak yang meningkat pada siang hari padahal tidur malam anak telah cukup.

Baca Juga: World Expo 2020. Al Khaleej Sugar Co akan Investasi Rp. 28, 68 Triliun kepada Indonesia

bentuk dari gangguan ini bisa berupa narkolepsi yang membuat anak tertidur secara tiba-tiba pada tempat yang tidak seharusnya.

Penyebab dari timbulnya narkolepsi ini adalah sistem syaraf pusat yang memiliki tugas mengontrol waktu tidur dan waktu bangun anak sedang tidak bekerja dengan baik.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan  melakukan kontrol atau penjagaan pada aktivitas yang dilakukan anak pada siang hari.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Hubungan Yang Baik Dengan Anak? Berikut 5 Tips Yang Bisa Menjadi Pedoman

  1. Sleep related breathing disorder

Kondisi ini menunjukkan pernapasan anak yang tidak normal selama dia sedang tertidur.

Bentuk umum dari gangguan tidur jenis ini salah satunya adalah sleep apnea.

Yaitu kondisi yang membuat napas anak terhenti beberapa kali saat anak sedang tertidur.

Baca Juga: Perbedaan Bisnis dan Usaha. Mana yang cocok bagi pemula? Berikut Penjelasannya

Gejala dari kondisi ini adalah ketika anak mendengkur dengan keras, napasnya terhenti beberapa kali, tersengal-sengal, terbangun secara tiba-tiba dan batuk-batuk, bahkan anak juga bisa merasakan kantuk meski dai sudah tertidru lama.

  1. Parasomnia

Gangguan ini memberikan pengalaman atau sensasi fisik atau pikiran yang tidak anak inginkan saat tidur.

Bentuk gangguan ini bisa night terrors yang menunjukkan anak panik dan menangis sebelum kembali tertidur), nightmares, sleepwalking yaitu kondisi anak terduduk atau bahkan jalan dengan mata yang terbuka tapi tidak melihat.

Baca Juga: Mutan Baru, Varian Delta Plus. Menkes: Yang Masih Dominan di Indonesia adalah Varian Delta

Bahkan kondisi ini membuatnya bergumam dengan tidak jelas.

Penyebab gangguan ini bisa karena adanya kelelahan yang dirasa.

  1. Circadian rhythm sleep wake disorder

Kondisi ini diakibatkan oleh siklus tidur-bangun yang bekaitan dengan lingkungan atau individual.

Baca Juga: Jateng Menjadi Provinsi Terbaik Layanan Investasi Nasional 2021. Ganjar Pranowo: Tidak Boleh Berpuas Diri.

Ciri dari gangguan ini anak menjadi sulit tidur, sering terbangun saat tidur, bangun lebih awal dan tidak bisa tertidur kembali.

  1. Sleep movement disorder

Gangguan yang disebabkan oleh gerakan tubuh yang sulit dikontrol.

Bentuk umum dari gangguan ini adalah restless leg syndrome, yaitu keinginan menggerakan kaki atau lengan yang tidak bisa tertahan lagi.

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Ada Yang Jauh Lebih Penting Dari Sekadar Menjadi Pintar: Menjadi Mengerti

Sindrom ini bisa mengganggu waktu tidur anak saat kambuh di malam hari.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: instagram @pikiran_ibu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah