Memperingati Hari Guru Nasional, Inilah Sosok Bapak Pendidikan Indonesia

- 25 November 2021, 17:11 WIB
Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara. /Tangkap layar buku Tematik Kelas 4 Tema 4 Subtema 3
BERITASOLORAYA.com-Ki Hajar Dewantara atau yang dikenal sebagai bapak pendidikan lahir di Yogyakarta, pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 1889.
 
Ia adalah seorang tokoh pendidikan. Nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Bapak pendidikan tersebut menjadi pendiri Perguruan Taman Siswa. 
 
Lembaga yang ia dibuat dimaksudkan untuk menyediakan kesempatan bagi para pribumi yang kurang mampu. Tujuannya agar pribumi memperoleh hak pendidikan seperti layaknya para priyayi dan orang-orang Belanda.
 
 
Sebelumnya, ia pernah menamatkan pendidikan di Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) dan Sekolah Dasar STOVIA (Sekolah dokter Bumiputra) namun tidak selesai, karena mengalami sakit. 
 
KI Hajar Dewantara merupakan keturunan keluarga Keraton. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga keraton. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat berganti nama menjadi KI Hajar Dewantara saat dirinya genap berusia 40 tahun berdasarkan hitungan tahun Caka.
 
Sejak dirinya berganti nama menjadi KI Hajar Dewantara, ia sudah tak lagi mengenakan gelar kebangsawan. Hal tersebut ia lakukan agar dapat dekat dengan rakyat.
 
 
Saat bekerja, KI Hajar Dewantara memutuskan untuk menjadi seorang wartawan. Dirinya telah berkelana dari surat kabar ke surat kabar yang lain.
 
Diantara surat kabar yang menjadi tempat kerjanya ialah Sedyotomo, Midden Java, De Exspress, Oetoesan, Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara.
 
KI Hajar Dewantara, pada zamannya dikenal sebagai penulis handal. Tulisnya sangat komunikatif, tajam dan patriotik. Dari tulisannya itulah mampu membangkitkan pembacanya semangat anti kolonial.
 
Tak hanya itu, KI Hajar juga berkecimpung dalam berbagai organisasi sosial dan politik. Contohnya, pada tahun 1908 ki Hajar Dewantara aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo.
 
Tujuannya agar dapat menggugah kesadaran masyarakat serta mensosialisasikan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.***
 

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Akun IG @_pahlawanindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x