Presiden China Xi Jinping Ucapkan Belasungkawa Terhadap Kecelakaan Kereta yang Terjadi di Taiwan

4 April 2021, 08:46 WIB
Presiden China Xi Jinping mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan kereta di Taiwan. /Media Kedubes China untuk Indonesia

PR SOLORAYA – Pemimpin China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping mengucapkan rasa belasungawa terhadap kecelekaan kereta tragis yang terjadi di Taiwan.

Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters,  ucapan tersebut murni niat baik dari Xi Jinping atas tragedi yang menimpa Taiwan. Kabar ini juga telah terverifikasi oleh media setempat, Xinhua.

Upaya ini terbilang sangat langka, apalagi China terus berupaya keras mengambil alih Taiwan menjadi bagian dari negaranya.

Menurut keterangan dari Kementerian Transportasi Taiwan, warga negara China turut menjadi korban luka dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Jadwal Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Kota Surakarta 14 April 2021

Baca Juga: Tersangka Kecelakaan Kereta Taiwan Dibebaskan dengan Jaminan, Keluarga Korban Kecam Keputusan Pengadilan

Sedangkan, di antara 51 korban jiwa yang telah dipastikan tewas. Di antaranya terdapat warga asli Amerika Serikat juga Prancis sebagaimana dikonfirmasi oleh kedutaan de facto-nya di Taipei.

Selain China dan Amerika Serikat, warga negara asing yang terlibat dalam kejadian nahas tersebut adalah Jepang dan Australia.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengunjungi rumah sakit di Hualien untuk berbicara dengan anggota keluarga dan orang yang selamat.

Selain itu, ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kelompok masyarakat yang telah banyak membantu.

“Ini menunjukkan sisi baik masyarakat Taiwan,” katanya sebagaimana dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia per 4 April 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 2,8 Juta Jiwa

Baca Juga: Segera Klaim Hadiahnya, Kode Redeem Free Fire 4 April 2021 Valid dari Garena, Ada 12 Kode Baru

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 April 2021 Bagi Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Hubungan Cinta Semakin Mengkhawatirkan

Pemerintah Taiwan telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari untuk berkabung.

Kecelakaan kereta tersebut terjadi di awal libur panjang akhir pekan. Kereta itu dipadati wisatawan dan warga yang akan pulang untuk Hari Penyapuan Makam tradisional untuk membersihkan kuburan leluhur.

Taiwan tidak memiliki pembatasan perjalanan domestik, karena pandemi COVID-19 terkendali dengan baik.

Saat ini,  hanya terdapat 43 kasus aktif Covid-19 yang tengah mendapat perawatan di rumah sakit di Taiwan.

Kecelakaan kereta di jalur wisata tersebut merupakan yang terparah sejak tahun 1948. Ketika itu, sebanyak 64 orang diperkirakan tewas dalam kereta api yang terbakar.

Saat ini, pekerja sudah mulai memindahkan bagian belakang kereta, yang relatif tidak rusak karena berhenti di luar terowongan yang jauh dari tempat kecelakaan.

Bagian lain yang hancur tetap berada di terowongan, di mana menurut petugas pemadam kebakaran mengatakan jika lebih banyak mayat kemungkinan akan ditemukan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler