PR SOLORAYA - Meningkatnya kasus Covid-19 di India beberapa hari terakhir justru menjadi bahan olok-olok Partai Komunis China.
Partai Komunis China pun mendapat kecaman dari publik atas unggahan yang dibuat di platform media sosial Wiebo, tentang krisis kemanusiaan di India.
Melansir laman Express pada Senin, 3 Mei 2021, pada unggahan tersebut terlihat perbandingan foto antara peluncuran roket di China dengan foto proses kremasi mayat di India.
Baca Juga: Tak Kunjung Akur Padahal Terlihat Damai, Pangeran Charles Disebut Masih Marah dengan Pangeran Harry
Unggahan tersebut dibubuhi keterangan 'Menyalakan api di China vs menyalakan api di India'.
Akun yang membagikan unggahan tersebut dioperasikan oleh badan penegak hukum resmi China, komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat Partai Komunis.
Publik berbondong-bondong mengecam aksi China tersebut. Bahkan di Indonesia, tagar Wuhan sempat menjadi trending topic di Twitter.
Unggahan China itu dirasa tidak pantas, dan negara tersebut harusnya menunjukkan keprihatinan pada India.
Salah satu pihak yang mengecam tindakan China adalah Kyle Bass, jurnalis berkebangsaan Amerika.
Bass mengunggah ulang post milik pemerintah China itu di akun Twitter pribadinya pada Senin, 3 Mei 2021 ini.
Baca Juga: Usai Viral, Pasar Tanah Abang Kini Dijaga Ratusan Tim Gabungan TNI-Polri untuk Melakukan Pengawasan
Bass menyebut orang-orang yang tega mengunggah foto tersebut tak lebih dari seorang monster.
"These people are Monster," ujar Bass, dikutip dari Twitter.
Bass mendesak pemimpin dunia untuk menindak tegas aksi tak tepuji China pada India tersebut.
Dia bahkan membagikan unggahan akun media sosial Polisi Hainan yang juga mencela India.***