BERITASOLORAYA.com - Meta, perusahaan induk Facebook, telah memblokir outlet media pemerintah Rusia, RT dan Sputnik di seluruh Uni Eropa.
Pernyataan ini disampaikan oleh Meta pada hari Senin, 28 Februari 2022.
Perubahan tersebut berarti bahwa halaman RT dan Sputnik tidak akan terlihat pada platform Facebook di UE di Facebook.
Baca Juga: Lirik Lagu Sekejap Saja – Kangen Band, Rasa Cinta yang Terpisah oleh Takdir
Hal tersebut dikatakan juru bicara Meta, Andy Stone kepada The Verge.dan dikutip oleh BeritaSoloRaya.com.
“Kami telah menerima permintaan dari sejumlah Pemerintah dan UE untuk mengambil langkah lebih lanjut sehubungan dengan media yang dikendalikan negara Rusia,” ucap Nick Clegg, presiden urusan global perusahaan yang baru diangkat
“Mengingat sifat luar biasa dari situasi saat ini, kami akan membatasi akses ke RT dan Sputnik di seluruh UE saat ini,” katanya melanjutkan.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Ini Milik Siapa – Kangen Band, Tegaskan Rasa Cinta dan Kesetiaan
Perubahan tersebut merupakan perubahan terbaru yang dilakukan Meta sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Pada hari Minggu, Clegg mengatakan perusahaan memiliki akses terbatas ke "beberapa akun" di Ukraina, termasuk milik beberapa organisasi media pemerintah Rusia.
Pada hari Senin, Ia mengumumkan bahwa pembatasan menjadi lebih luas dengan membatasi akses ke dua outlet utama di seluruh UE.
Baca Juga: Berikut Ini 11 Drama Korea Terbaru yang akan Tayang pada Maret 2022
Perusahaan juga telah memblokir media pemerintah Rusia dari iklan di platform.
Mereka juga menghapus jaringan misinformasi Rusia yang mendistribusikan berita palsu tentang invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, Rusia telah memblokir sebagian akses ke Facebook, dan Clegg juga mengatakan bahwa Rusia telah "membatasi" platformnya.
Baca Juga: Luar Biasa! Lee Jung Jae dan Jung Ho Yeon Memenangkan Penghargaan di Screen Actors Guild Awards 2022
Selain itu, Rusia juga telah memblokir akses ke Twitter.***