Joe Biden Tanda tangani Perintah Eksekutif tentang Aset Digital

10 Maret 2022, 10:42 WIB
Presiden AS Joe Biden akan segera membahas mengenai aset digital /

BERITASOLORAYA.com – Pada Rabu, 9 Maret 2022, Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mengharuskan lembaga pemerintah Amerika Serikat menilai manfaat dan risiko menciptakan dolar digital bank sentral dan masalah cryptocurrency.

Perintah eksekutif dari Presiden Biden ini berpotensi memperluas adopsi mata uang virtual di dalam sistem keuangan Amerika Serikat. Perintah ini mempengaruhi bitcoin dan peran cryptocurrency dalam dunia perbankan.

Perintah dari Presiden Biden mengharuskan Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan dan lembaga-lembaga kunci lainnya untuk menyiapkan laporan terkait ‘masa depan keuangan’ dan peran cryptocurrency di dalamnya.

 Baca Juga: Lirik Lagu Pamungkas Trust Me with This (Mama), Trending di Youtube Music

“Dengan rezim sanksi sebagai imbas perang Ukraina, sangat penting bahwa kita mempunyai kerangka aturan untuk aset digital yang melawan keuangan terlarang," ucap Michael Pierson selaku managing partner di firma hukum FisherBroyles.

"Mencegah risiko stabilitas keuangan dan keamanan nasional,” tambahnya.

Setelah adanya perintah eksekutif ini, bitcoin jadi naik 9,1 persen menjadi US $ 42.280, dalam perdagangan tengah hari.

Dalam penjelasan di dalam perintah eksekutif itu juga menyampaikan bahwa cara terbaik untuk mengekspos investor ke crypto adalah dengan pendekatan yang aman dan teratur.

 Baca Juga: Ini Alasan Fiersa Besari Menulis, Berawal dari Buku Anak Semua Bangsa

“Di 21Shares, kami selalu percaya bahwa cara terbaik untuk memperkenalkan dan mengekspos investor ke crypto ialah melalui pendekatan yang aman dan diatur,” kata Hany Rashwan selaku chief executive officer dan salah satu pendiri 21Shares.

Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat (ETF) yang melacak bitcoin futures juga ikut melonjak. ProShares Bitcoin Strategy ETF dan Valkyrie Bitcoin Strategy ETF masing-masing naik 9,8 persen dan 10,2 persen, di awal perdagangan.

Crypto miners Amerika Serikat yang bertindak sebagai proxy untuk bergerak dalam koin digital juga ikut maju.

Riot Blockchain melonjak sekitar 11,9 persen dan Marathon Digital Holdings naik sekitar 14,6 persen, sementara pertukaran crypto Coinbase Global Inc menambahkan 9,4 persen dari perdagangan yang ada.

 Baca Juga: Penulis Indonesia Meninggal, Inilah 5 Rekomendasi Film Garapan Penulis Hilman Hariwijaya

“Tindakan hari ini akan membantu Amerika Serikat membangun dirinya sebagai pemimpin dalam crypto selama bertahun-tahun yang akan datang,” sambung Hany Rashwan dalam keterangannya pada Rabu, 9 Maret 2022.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler