BERITASOLOYARA.com - Pemimpin Rusia dan presiden AS berbicara di telepon selama 50 menit pada hari Kamis, 30 Desember 2021.
Pembicaraan itu membahas penumpukan sekitar 100.000 pasukan Rusia dan peralatan militer di perbatasan Ukraina.
Hal itu telah memicu kekhawatiran bahwa Moskow sedang bersiap untuk menyerang negara Ukraina.
Baca Juga: Iqbal Ramadhan Akui Musik Noah, Yang Terdalam Memang Ikonik: Semoga Bisa Lebih Keren Lagi
Rusia menyangkal hal ini, tetapi telah membuat serangkaian jaminan keamanan yang diinginkannya dari Barat.
Krisis itu terjadi tujuh tahun setelah pasukan Rusia menginvansi Krimea dan merebut wilayah itu dari Ukraina.
Baca Juga: Akhir Tahun 2021, Gus Miftah Gencar Tunjukkan Keikhlasan Hati untuk Sesama
Sebuah 'kesalahan besar'
Menurut Yuri Ushakov, penasihat urusan luar negeri Putin, Biden menanggulangi ancaman sanksi baru AS dari Barat jika Rusia menginvasi Ukraina atau meningkatkan situasi.