Latihan Militer China di Ganggu Beberapa Rute Penerbangan Ini

5 Agustus 2022, 16:44 WIB
Penampakan di layar menunjukkan Tentara Rakyat China (PLA) telah memulai latihan militer termasuk uji coba penembakan rudal di sekitar perairan Taiwan /Reuters/Tyrone Siu/REUTERS

BERITASOLORAYA.comBeberapa penerbangan dari Asia Tenggara dan Asia Timur Laut terganggu karena latihan militer China yang dimulai hari Kamis, 4 Agustus 2022 lalu.

Beberapa maskapai dengan tujuan Taiwan membatalkan dan mengalihkan rutenya ke rute lain. Sebab China telah menutup sebagian wilayah udara untuk lalu lintas sipil selama latihan militer di kawasan sekitar Taiwan.

Dalam latihan militer skala besar ini, China mengerahkan beberapa pesawat perang dan menembakkan beberapa rudal balistik langsung ke perairan sekitar Taiwan.

Baca Juga: China Luncurkan Rudal Balistik ke Perairan Sekitar Taiwan dalam Latihan Militer Besar-besaran

Latihan militer semacam ini akan dilaksanakan hingga tengah hari di hari Minggu, 7 Agustus 2022.

Akibat aktivitas militer ini, wilayah udara Taiwan terganggu dan menghambat perjalanan udara  antara Asia Tenggara dan Asia Timur Laut.

Beberapa negara yang maskapai penerbangannya terdampak latihan militer China antara lain Korea, Singapura, Jepang, Hong Kong,

Singapore Airlines mengatakan telah membatalkan penerbangan antara Singapura-Taiwan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022. Singapore Airlines akan terus memantau situasi tertentu jika dibutuhkan lebih banyak penyesuaian.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan Tutorial Pakainya, Gratis!

Korea Air Lines juga mengatakan telah membatalkan penerbangan antara Seoul dan Taiwan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022, dan Sabtu, 6 Agustus 2022, dan akan menunda penerbangan pada hari Minggu karena latihan militer China.

Maskapai penerbangan Jepang, yakni ANA Holdings dan Japan Airlines dilaporkan masih mengoperasikan penerbangan ke Taipei seperti biasa dengan menghindari wilayah udara terdampak dan rute ke Hongkong maupun ke wilayah Asia Tenggara.

Selain itu, Cathay Pacific Airways Hong Kong juga menghindari zona wilayah udara di sekitar Taiwan dan mengalihkan rute yang menyebabkan beberapa penerbangan harus menghabiskan waktu lebih banyak.

Baca Juga: Update Klasemen ASEAN Para Games 2022, Indonesia Kian Berjaya!

Maskapai lain yang juga harus menghindari wilayah ini antara lain adalah maskapai Taiwan, China Airlines dan EVA Airways; Philippine Airlines; maskapai kargo FedEx; dan United Parcel Service. 

Adapun maskapai Emirates masih dijadwalkan melakukan penerbangan ke Taiwan hari Jumat.

Terkait fenomena ini, OPSGROUP, sebuah koperasi industri penerbangan mengungkap bahwa latihan militer China telah mempengaruhi rute utama antara Asia Tenggara dan Asia Timur Laut.

Baca Juga: Niki Resmi Rilis Video Musik dari Lagu High School in Jakarta, Ceritakan Masa SMA Niki saat di Jakarta

Dengan mengalihkan rute penerbangan utama, maskapai-maskapai ini dipastikan harus menghabiskan ekstra waktu dan ekstra bahan bakar.

Meskipun demikian, latihan militer China masih belum seberapa dampaknya bagi dunia dibanding aktivitas militer yang terjadi wilayah-wilayah lain seperti,  Rusia, Ukraina, Afghanistan, Korea Utara, Irak, dan Suriah.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Central News Agency (CNA), sejauh ini, Taiwan mengatakan bahwa pihaknya sedang bernegosiasi dengan negara tetangga yakni Jepang dan Filipina untuk menemukan rute penerbangan alternatif.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler