BERITASOLORAYA.com – Start-up kecerdasan buatan Elon Musk xAI telah merilis model chatbot AI pertamanya, yang dinamakan dengan Grok. Grok merupakan sistem AI baru yang memiliki akses real-time ke informasi dari X, yang sebelumnya adalah Twitter.
Grok memungkinkan untuk memberikan keuntungan besar dibandingkan dengan model lain yang sebagian besar bergantung kepada arsip data internet yang lebih tua. Chatbot AI terbaru ini dapat menjawab sarkasme dan merespons dengan sedikit humor.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, dengan adanya sedikit sentuhan khusus pada Grok diharapkan nantinya chatbot AI ini dapat memiliki kepribadian tersendiri yang mudah dikenali. Elon Musk menambahkan bahwa Grok diharapkan dapat lebih banyak kepribadian yang memungkinkannya menonjol di pasaran.
Baca Juga: 20 Titik Lokasi Seleksi CASN 2023 di Wilayah Kanreg V BKN, CEK SEGERA! Berikut Ini Daftarnya
Grok yang dilengkapi dengan sedikit karakter khas seperti menyukai sarkasme dan menjawab dengan humor tentunya bisa menjawab pertanyaan pedas yang ditolak oleh sejumlah chatbot AI lainnya.
“Ini juga akan menjawab pertanyaan pedas yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lainnya,” ujar xAI ketika mengumumkan versi pengujian Grok yang sangat awal kepada khayalak umum.
xAI merupakan perusahaan AI generatif yang teknologinya dapat membuat teks, kode, dan citra seperti manusia dalam hitungan detik. Oleh karenanya tidak mengherankan jika perusahaan AI ini dapat menciptakan chatbot AI terbaru bernama Grok.
Kemampuan xAI untuk merilis model yang mumpuni dengan hanya dua bulan menunjukkan bagaimana pendatang baru mulai menyukai adanya ChatGPT. Tak heran jika xAI bisa merilis chatbot terobosan terbarunya untuk menyaingi ChatGPT.
Pengguna X bisa mendaftar sekarang untuk mencoba Grok. Nantinya akan tersedia untuk pelanggan layanan Premium Plus baru aplikasi. Adapun biaya yang dikenakan untuk mendaftar di Grok adalah sekitar $16 per bulan.
Walau demikian pendaftaran dan pengenaan biaya ini akan diberlakukan setelah penguji cobaan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Kendati Grok diklaim aman oleh Elon Musk tetapi nyatanya ada sejumlah pendapat lain yang bertentangan.
“Elon Musk di sisi lain, menghancurkan tim kepercayaan dan keamanan di X dan bermaksud membuat Chatbot ini kurang benar secara politis alias lebih kasar dan tidak pantas,” ujar Blackman dalam kalimat tertulisnya.
Blackman menambahkan bahwa Grok memungkinkan adanya risiko yang lebih besar daripada apa yang dibayangkan oleh khalayak umum. Hal itu sudah diterangkan Blackman dalam kalimat tertulisnya di media sosial.
“Chatbot Musk menimbulkan risiko lebih besar daripada apa yang telah kita lihat sejauh ini,” tambah Blackman.***