Berupaya Sembunyikan Senjata Nuklir, Amerika Serikat Tinjau Ulang Hubungannya Dengan Korea Utara

- 6 Maret 2021, 21:35 WIB
Amerika Serikat mendeteksi fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir di Korea Utara.
Amerika Serikat mendeteksi fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir di Korea Utara. /DailyStar.com

Namun, berbagai indikasi bahwa Korea Utara masih mengembangkan senjata nuklir justru menjadi dilema.

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, dituntut untuk meninjau ulang kembali hubungan dengan Korea Utara.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Lansia Jadi Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Menurut Michael Studeman, Direktur Amerika Serikat untuk Indo-Pasifik, mengungkapkan bahwa aktivitas yang dilakukan Korea Utara hanya untuk menarik perhatian Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.

Korea Utara bisa jadi telah menjadikan senjata nuklir sebagai alat tawar-menawar, guna meringankan sanksi yang diberlakukan pada mereka.

Aktivitas pengembangan nuklir di Korea Utara juga disetujui oleh International Atomic Energy Agency atau IAEA.

Baca Juga: Jack Dorsey Lelang Cuitan Pertama di Media Sosial Twitter, Harganya Capai 100ribu Dolar AS

Dewan Gubernur IAEA, Rafael Mariano Grossi mengungkapkan bahwa fasilitas nuklir di Yongbyon dan Kangson, Korea Utara kembali aktif.

Ia juga mengatakan upaya Korea Utara melanjutkan pengembangan nuklir jelas-jelas sudah menyalahi aturan yang ditetapkan PBB.

Tindakan tersebut dianggapnya sebagai depply regrettable.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah