Tak Terima Kilang Minyak di Riyadh Dibakar Habis, Raja Salman Tak Beri Ampun pada Kelompok Houthi Yaman

- 22 Maret 2021, 10:32 WIB
Arab Saudi memborbardir wilayah kedudukan Houthi di Yaman, demi balas dendam atas dibakarnya kilang minyak di Riyadh.
Arab Saudi memborbardir wilayah kedudukan Houthi di Yaman, demi balas dendam atas dibakarnya kilang minyak di Riyadh. /Reuters/Khaled Abdullah/REUTERS

PR SOLORAYA – Konflik antara Arab Saudi dengan kelompok pemberontak Hothi Yaman hingga saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan konflik antara Arab Saudi dan Houthi Yaman semakin memanas, setelah adanya aksi saling serang, dari kedua belah pihak.

Beberapa waktu lalu kelompok Houthi membakar kilang minyak di Riyadh, Arab Saudi menggunakan drone.

Hal itu membuat Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman murka hingga mencoba membombardir kelompok tersebut dengan berbagai serangan balik.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Ungkap Banyak Orang Terpapar Radikalisme dari Media Sosial dan Situs Online

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Penggemar K-Pop, ITZY akan Segera Comeback pada April 2021 Mendatang

Arab membalas serangan Houthi dengan melancarkan serangan udara dan berimbas kepada masyarakat Yaman.

Sebagaimana diberitakan Zonajakarta-Pikiranrakyat.com dalam artikel “Raja Salman Balas Dendam, Perintahkan Militer Arab Saudi Bombardir Pemberontak Houthi Yaman”, aksi Arab Saudi itu mendapat tentangan dari banyak negara, lantaran menimbulkan korban sipil.

Namun Arab berdalih jika serangan tersebut dibuat lantaran Houthi nyaris menyentuh wilayah mereka.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x