Baca Juga: Jatuh Pingsan Usai Berikan Penampilan di LIDA 2021, Bila Ungkap Penyebabnya
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Diusulkan jadi Duta Vaksinasi, Begini Tanggapan Jubir Satgas Vaksinasi Covid-19
Namun Tentara negara mengatakan bahwa video tersebut telah dibantah oleh pengacaranya dan Militer mengatakan itu adalah bukti korupsi.
Pada video itu membuktikan bahwa pengunjuk rasa juga melakukan kekerasan dan tentara telah menyita senjata mereka.
Selama kejadian sebanyak 100 demonstran ditembak mati oleh polisi dan tentara, pada saat pengunjuk rasa mulai mengambil ahli dengan mengorganisir kekerasan.
Assistance Association politik juga telah menverifikasi 261 kematian pengunjuk rasa telah terjadi di seluruh negeri.
Sebanyak 2.682 orang juga telah ditangkap atau didakwa, dan 2.302 orang masih ditahan atau dicari untuk proses penangkapan.
Sejak pagi, para demostran terus menantang dan mengambil ahli jalanan pada hari Selasa di Yangon, kota terbesar di negara itu.
Pada hari Senin, negara UE dan AS ikut serta memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap kelompok atau individu yang terkait dengan kudeta.***