Kejam, Pasukan Keamanan Myanmar Lepaskan Tembakan Saat Warga Sedang Berkabung di Acara Pemakaman

- 29 Maret 2021, 09:24 WIB
Kejam, Pasukan Keamanan Myanmar Lepaskan Tembakan Saat Warga Sedang Berkabung di Acara Pemakaman.
Kejam, Pasukan Keamanan Myanmar Lepaskan Tembakan Saat Warga Sedang Berkabung di Acara Pemakaman. /Instagram.com/@myanmar.tatmadaw

PR SOLORAYA - Minggu, 28 Maret 2021 pasukan keamanan Myanmar kembali melepaskan tembakan.

Kali ini, penembakan itu terjadi saat orang-orang di seluruh negeri sedang berkumpul dan berduka dalam acara pemakaman atas 114 korban tewas akibat serangan selama kudeta militer berlangsung.

Mendengar suara tembakan, para pelayat berhamburan melarikan diri.

Penembakan itu terjadi di sebuah layanan untuk siswa di Bago, dekat ibu kota Yangon.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan: 5 Orang Luka Bakar Berat hingga Ratusan Warga Mengungsi

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021 Bagi Capricorn, Aquarius, Pisces: Jangan Menekan Pasangan

"Saat kami menyanyikan lagu revolusi untuknya, pasukan keamanan baru saja datang dan menembak kami. Orang-orang, termasuk kami, lari saat mereka melepaskan tembakan," terang Aye, salah satu saksi yang berada di lokasi penembakan, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.

Sementara itu, tercatat sebanyak 12 korban tewas di tempat lain. Menjadikan jumlah total warga sipil yang tewas sejak kudeta 1 Februari menjadi 459.

Dilaporkan bahwa ribuan penduduk desa di daerah perbatasan melarikan diri ke Thailand setelah terjadi serangan udara militer terhadap salah satu dari beberapa milisi etnis yang meningkatkan serangan sejak kudeta.

Kejadian bermula pada Sabtu, 27 Maret 2021 ketika jet militer membom daerah yang dikuasai oleh milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) di dekat perbatasan, kata sebuah kelompok aktivis dan media lokal.

Dalam serangan tersebut, setidaknya tiga warga sipil tewas di sebuah desa yang dikuasai oleh KNU, kata satu kelompok masyarakat sipil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021 Bagi Libra, Scorpio, Sagitarius: Jangan Terlalu Serius

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021 Bagi Aries, Taurus, Gemini: Masalah Keuangan Akan Selesai

Serangan juga terjadi pada hari Minggu,28 Maret 2021 antara kelompok Tentara Kemerdekaan Kachin dan militer di daerah pertambangan batu giok, Hpakant di utara.

Pasukan Kachin menyerang sebuah kantor polisi dan militer menanggapi dengan serangan udara.

Aksi kudeta militer Myanmar ini sebenarnya sudah mendapat kecaman dari berbagai negara.

Negara-negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Uni Eropa mengutuk kekerasan tersebut.

Presiden Amerika Serikat, juga memberikan tanggapan atas kudeta ini.

"Mengerikan, benar-benar keterlaluan," kata Presiden AS Joe Biden kepada wartawan di Delaware.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah