"Atas dasar kepatuhan ketat terhadap standar peraturan yang telah ditetapkan, kami memilih membuangnya ke laut," kata pemerintah Jepang dalam sebuah pernyataan resmi.
Amerika Serikat mencatat bahwa Jepang telah bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (BEAI) sejak satu dekade lalu dalam menangani peristiwa tersebut.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan kekhawatiran yang serius atas keputusan itu.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Kemenkominfo Gelar Lomba Menulis Surat untuk Kartini Bagi Para Pelajar
Menurut Korea Selatan, aksi Jepang akan membawa dampak langsung dan tidak langsung pada keselamatan orang-orang dan lingkungan sekitarnya.
Pemerintah Korea Selatan meminta Jepang untuk memberikan lebih banyak informasi tentang rencana pembuangan air limbah tersebut.
"Akan sulit untuk menerima jika Jepang memutuskan untuk melepaskan air yang terkontaminasi tanpa berkonsultasi," kata pemerintah Korea Selatan dalam sebuah pernyataan resminya.
China dan Taiwan juga telah menyatakan keprihatinannya.