PR SOLO RAYA – Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) beberapa waktu lalu melakukan pertemuan secara daring bersama Kanselir Jerman Angela Merkel. Pada kesempatan tersebut, Indonesia dan Jerman sepakat untuk menjalin beberapa kerja sama.
Salah satunya adalah Indonesia secara resmi menjadi negara mitra pada acara Hannover Messe 2021. Diketahui, Indonesia merupakan negara pertama dari Asia Tenggara yang menjadi official partner country dalam acara tersebut.
Hannover Messe 2021 merupakan pameran internasional terbesar yang berfokus pada berbagai macam isu teknologi dan solusi industri, terutama dalam menyiapkan digitalisasi menyambut Revolusi Industri 4.0.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Jadwal Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Kota Surakarta 23 April 2021
Pada partisipasinya kali ini, Indonesia mengusung “Making Indonesia 4.0” sebagai tema utama.Upaya ini dilakukan sebagai nation branding bagi posisi Indonesia sebagai kekuatan baru ekonomi dunia dan pelaku manufaktur global.
4 fakta partisipasi Indonesia dalam Hannover Messe 2021
Berikut ini adalah 4 fakta partisipasi Indonesia di acara Hannover Messe thun 2021 sebagaimana dilansir PikiranRakyat.SoloRaya.com dari ANTARA:
1. Hannover Messe adalah Pameran Industri Teknologi Terbesar di Dunia
Hannover Messe yang akan dilaksanakan pada 12-16 April 2021 menjadi pameran dagang terbesar di dunia yang bergerak di bidang teknologi dan industri.
Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2021: Baca Surat Quraisy, Arab, Latin, dan Artinya
Pameran ini bahkan telah berlangsung sejak lama 72 tahun yang lalu dan melibatkan banyak perusahaan.
Pada penyelenggaraannya kali ini, Hannover Messe 2021 dilaksanakan secara daring dengan melibatkan banyak eksibitor dari berbagai dunia.
Hingga saat ini, dalam Hannover Messe 2021, tercatat telah ada 1.800 eksibitor, 1.700 peragaan perdagangan perdana, 700 eksibitor siaran langsung, 1.150 pembicara, dan dihadiri oleh 225.000 pemimpin perusahaan dari seluruh dunia.
Baca Juga: Prediksi Man United Vs Granada di Liga Eropa: Setan Merah Berpeluang Lolos
Acara ini bahkan dibuka secara khusus oleh Presiden Joko Widodo dengan Kanselir Angela Merkel pada pelaksanaan perdananya.
2. 156 Eksibitor asal Indonesia Berpartisipasi
Terhitung sebanyak 156 eksibitor asal Indonesia berpartisipasi dalam pameran Hannover Messe 2021 ini. Pameran ini juga dapat menjadi ajang bagi para perusahaan nasional untuk unjuk gigi.
Dari total 156 eksibitor, beberapa di antaranya berasal dari 65 perusahaan besar, 63 perusahaan start up, perusahaan BUMN sebanyak 14, kawasan industri sebanyak 8, kementerian dan lembaga sebanyak 4, hingga asosiasi industri sebanyak 4.
3. Momentum Kerja Sama Indonesia dan Jerman
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Jayapura, Menkes Budi Gunadi Minta Prioritaskan Lansia
Partisipasi Indonesia secara khusus sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe 2021 juga dapat menjadi momentum kerja sama dengan Jerman.
Pada pertemuan antara Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Angela Merkel, keduanya bahkan membahas secara khusus ancang-ancang kerja sama.
Indonesia mengajak Jerman untuk melakukan kerja sama dalam penguatan SDM untuk industri 4.0. Selain itu, Jerman juga diundang untuk berinvestasi di Indonesia khususnya dalam bidang energi terbarukan.
Baca Juga: 4 Tips Jaga Tubuh Tetap Sehat selama Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?
Selain itu, Jerman juga mengungkap ketertarikannya melakukan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik. Pernyataan ini disambut Presiden Jokowi agar kedua negara melakukan kerja sama secara inklusif, bukan rivalitas.
4. Promosi Indonesia di Hannover Messe 2021
Indonesia tercatat sebagai negara mitra terlama dalam histori Hannover Messe. Selain itu, dari negara ASEAN lainnya, Indonesia menjadi negara pertama yang terdaftar sebagai mitra resmi.
Pada tahun ini, Indonesia mengusung tema “Making Indonesia 4.0” dengan beberapa tujuan dan pertimbangan.