Mengenai konflik antara negaranya dengan Iran, menurutnya, lebih kepada persaingan strategis jangka panjang.
Baca Juga: Simak 4 Cara Cegah WhatsApp Disadap Hacker, Salah Satunya Perhatikan Centang Biru
Baca Juga: Semi Final Piala Menpora 2021 Persib Tanding Lawan PS Sleman, Catat Link Live Streaming Indosiar
Baca Juga: Dampak Pandemi, Utang Luar Negeri Indonesia Bertambah Menjadi Rp6.150 Triliun
Dia menunjukkan bahwa Israel telah berharap pada runtuhnya rezim Iran karena dampak sanksi yang dijatuhkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut Kalman, rezim Iran terus mendorong program nuklir karena untuk stabilitasnya. Sedangkan negaranya, Israel, terkait masalah eksistensial.
Kalman juga mengatakan bahwa Timur Tengah akan memasuki perlombaan senjata nuklir.
Menurutnya, negara-negara Timur tengah lainnya mungkin akan bergabung dengan Iran terkait perkembangan nuklir di setiap negara-negara itu.
"Saya percaya bahwa sebagian besar negara di sekitar kita akan berusaha untuk memperoleh kemampuan nuklir, tentu saja negara yang memiliki kapasitas ekonomi," tambahnya.
Kalman juga menilai bahwa Israel sejauh ini berhasil mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.***