Iran Kembangkan Nuklir, Israel: Kita Mampu Hancurkan Program Itu Sepenuhnya

- 16 April 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /PublicDomainPictures from Pixabay

PR SOLORAYA - Seorang pejabat senior militer Israel menyatakan bahwa negaranya memiliki kemampuan untuk menghancurkan program nuklir Iran sepenuhnya.

Dilansir dari laman Middle East Monitor pada Jumat, 16 April 2021, Kepala Divisi Strategis dan Direktorat tentara Israel Tal kalman mengatakan bahwa 2020 adalah tahun terbaik terkait perangnya melawan Iran.

"Saya tidak ingin menyebutnya sebagai tahun transformasi, tetapi ini adalah tahun perubahan besar bagi kami," ujarnya.

"Dimulai dengan pembunuhan Qasem Soleimani dan dilanjutkan dengan serangkaian peristiwa yang tidak dapat saya komentari hampir sepanjang waktu," lanjut Kalman.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Penipuan yang Dilakukan Polisi Gadungan Makin Marak, Sering Gunakan Modus Penggerebekan Narkoba

Dia menjelaskan bahwa Tel Aviv berurusan dengan Iran melalui empat sumbu, yang pertama adalah rezim Ayatollah.

"Selama masih mengendalikan Iran, Israel menghadapi tantangan yang sangat besar," ungkap Kalman.

Pejabat Israel mencatat bahwa poros kedua adalah program nuklir Iran, yang ketiga adalah kemampuan militernya yang besar, sedangkan komponen keempat adalah saling merebutkan pengaruhnya di regional.

Mengenai konflik antara negaranya dengan Iran, menurutnya, lebih kepada persaingan strategis jangka panjang.

Baca Juga: Simak 4 Cara Cegah WhatsApp Disadap Hacker, Salah Satunya Perhatikan Centang Biru

Baca Juga: Semi Final Piala Menpora 2021 Persib Tanding Lawan PS Sleman, Catat Link Live Streaming Indosiar

Baca Juga: Dampak Pandemi, Utang Luar Negeri Indonesia Bertambah Menjadi Rp6.150 Triliun

Dia menunjukkan bahwa Israel telah berharap pada runtuhnya rezim Iran karena dampak sanksi yang dijatuhkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Menurut Kalman, rezim Iran terus mendorong program nuklir karena untuk stabilitasnya. Sedangkan negaranya, Israel, terkait masalah eksistensial.

Kalman juga mengatakan bahwa Timur Tengah akan memasuki perlombaan senjata nuklir.

Menurutnya, negara-negara Timur tengah lainnya mungkin akan bergabung dengan Iran terkait perkembangan nuklir di setiap negara-negara itu.

"Saya percaya bahwa sebagian besar negara di sekitar kita akan berusaha untuk memperoleh kemampuan nuklir, tentu saja negara yang memiliki kapasitas ekonomi," tambahnya.

Kalman juga menilai bahwa Israel sejauh ini berhasil mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah