Network
PR SOLORAYA - Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pada hari Minggu, 25 April 2021 sedang memeriksa sejumlah kecil kasus radang jantung pada orang yang telah menerima vaksin Covid-19 Pfizer.
Perusahaan vaksin Pfizer sendiri belum mengamati tingkat kondisi yang lebih tinggi dari yang biasanya diharapkan pada populasi umum.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters pada Senin, 26 April 2021, Koordinator Satuan Tugas Tanggap Pandemi Israel, Nachman Ash, mengatakan bahwa penelitian awal menunjukkan puluhan insiden miokarditis terjadi di antara lebih dari 5 juta orang yang mendapatkan vaksinasi Pfizer, terutama setelah dosis kedua.
Baca Juga: Jelang Hari Raya, Bank Indonesia Ingatkan Masyarakat untuk Waspada terhadap Peredaran Uang Palsu
Ash mengatakan tidak jelas apakah ini sangat tinggi dan apakah itu berkaitan dengan vaksin Pfizer. Sebagian besar kasus dilaporkan terjadi pada orang hingga usia 30 tahun.
"Kementerian Kesehatan saat ini sedang memeriksa apakah ada kelebihan morbiditas (angka penyakit) dan apakah itu bisa dikaitkan dengan vaksin," kata Ash.
Ash menyebutnya masih dalam tahap penelitian lebih lanjut dan menekankan bahwa Kementerian Kesehatan belum menarik kesimpulan apa pun.
Baca Juga: Ikut Konvoi di Bundaran HI bersama Jakmania, Seorang Pemuda Diduga Membawa Ganja
Menurutnya, menentukan tautan kasus ini terhadap penggunaan vaksin Pfizer akan sulit karena miokarditis, suatu kondisi yang sering hilang tanpa komplikasi.
