Produksi Vaksin Covid-19 untuk Hewan, Carnivac-Cov Milik Rusia Diminati 12 Negara

- 30 April 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi. Vaksin Covid-19 Carnivac-Cov milik Rusia yang diperuntukkan bagi hewan ternyata diminati perusahaan dari 12 negara.
Ilustrasi. Vaksin Covid-19 Carnivac-Cov milik Rusia yang diperuntukkan bagi hewan ternyata diminati perusahaan dari 12 negara. /Pexels/Lauren Whitaker

PR SOLORAYA – Negara Rusia baru-baru ini telah memproduksi vaksin Covid-19 bertajuk Carnivac-Cov untuk hewan.

Kabarnya vaksin Covid-19 Carnivac-Cov yang diproduksi Rusia tersebut diminati oleh sebanyak 12 negara.

Satu di antara 12 negara yang berminat membeli vaksin Covid-19 Carnivac-Cov buatan Rusia tersebut adalah Jerman.

Baca Juga: Daihatsu Rocky Dibekali Teknologi Keselamatan Canggih, Segini Harganya

Dosis vaksin yang diproduksi Rusia adalah 17.000 dosis, dosis itu dipersiapkan untuk gelombang pertama vaksinasi untuk binatang.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Reuters, kabar ini disampaikan badan pengatur pertanian Rusia, Rosselkhoznadzor.

Menurut rilis Rosselkhoznadzor, sejumlah wilayah Rusia telah dikirimi vaksin Covid-19 Carnivac-Cov tersebut.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Fasilitas Khusus, Semua Aturannya Sama

Vaksin Carnivac-Cov baru saja didaftarkan pada Maret 2021 lalu usai dilakukan uji coba dan terbukti menghasilkan antibodi Covid-19.

Pengujian antibodi Covid-19 itu dilakukan terhadap 4 hewan yakni anjing, kucing, rubah, hingga cerpelai atau musang.

Perusahaan yang dikabarkan berminat membeli vaksin tersebut berasal dari 12 negara, beberapa di antaranya adalah Yunani, Polandia, Austria, Jerman, Malaysia.

Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara Hari Buruh 2021 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya, Bisa untuk Dikirim ke Teman

Negara lainnya adalah Tajikistan, Kazakhstan, Korea Selatan, Thailand, Iran, Argentina, hingga Lebanon.

"Sekitar 20 organisasi siap merundingkan pendaftaran dan pasokan vaksin ke negara mereka,” kata Rosselkhoznadzor.

“Berkas untuk pendaftaran di luar negeri, khususnya di Uni Eropa, sedang dipersiapkan dan akan segera digunakan untuk proses pendaftaran," demikian menurut Rosselkhoznadzor.

Baca Juga: Bagaimana Cara Hilangkan Nafas Bau usai Makan Sahur? Berikut Tipsnya

Terkait nasib hewan di tengah pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyampaikan keprihatinannya.

Hal itu berkenaan dengan risiko penularan virus corona dari manusia pada hewan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah