Ancam Penjarakan Pelancong yang Datang dari India, Perdana Menteri Australia Didesak Cabut Aturan

- 4 Mei 2021, 20:11 WIB
Ancam Penjarakan Pelancong yang Datang dari India, Perdana Menteri Australia Didesak Cabut Aturan.
Ancam Penjarakan Pelancong yang Datang dari India, Perdana Menteri Australia Didesak Cabut Aturan. /Instagram/@scottmorrisonmp

Presiden Asosiasi Medis Australia Omar Khorshid mengatakan pihak berwenang juga harus memindahkan orang-orang yang rentan dari India setelah jeda penerbangan saat ini dicabut.

Komisi Hak Asasi Manusia Australia dan bahkan politisi dari partai Morrison sendiri mengkritik keputusan yang membuat orang Australia terdampar.

Baca Juga: Sanggupi Permintaan Kaesang Pangarep untuk Bikin Lagu, Aldi Taher: Ada Budget Nggak Nih?

Australia mengandalkan karantina hotel yang dapat menerima sekitar 5.800 pelancong dari luar negeri setiap minggu untuk isolasi selama 14 hari di hotel dengan biaya sendiri

Negara-negara telah mendesak pemerintah federal untuk mendirikan pusat karantina yang ditunjuk, sehingga dapat memungkinkan lebih banyak penerbangan repatriasi.

Baca Juga: Foto Celine Evangelista Bertemu dengan Stefan William Beredar, Pertanda Bakal Kembali Seatap?

Morrison mengatakan penerbangan pemulangan dari India dapat dilanjutkan seperti yang direncanakan pada 15 Mei karena pemerintah akan menggandakan kapasitas fasilitas karantina di Wilayah Utara negara itu pada pertengahan bulan ini.

Penutupan perbatasan sebagian besar dinilai membantu Australia untuk mempertahankan jumlah Covid-19 yang relatif rendah, dengan lebih dari 29.800 kasus dan 910 kematian.***

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x