Buntut Serangkaian Konflik Kedua Negara, Palestina-Israel Saling Luncurkan Roket, 20 Orang Tewas

- 11 Mei 2021, 08:35 WIB
Konflik Israeldan Palestina semakin memanas, kedua negara saling meluncurkan roket yang menimbulkan 20 orang tewas.*
Konflik Israeldan Palestina semakin memanas, kedua negara saling meluncurkan roket yang menimbulkan 20 orang tewas.* /Reuters/Amir Cohen

Sebelumnya, konfrontasi dimulai pada Senin kemarin di kompleks Masjid Al-Aqsa, jantung Kota Tua Yerusalem di kompleks yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount dan bagi Muslim sebagai Tempat Suci.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan lebih dari 300 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel.

Baca Juga: Hamas Tembakkan Roket dan Keluarkan Ultimatum Tanggapi Konflik Israel-Palestina di Masjid Al-Aqsa

Dilaporkan pasukan kepolisian Israel menembaki kerumunan warga Palestina dengan menggunakan peluru karet, granat kejut dan gas air mata di kompleks tersebut.

Ketegangan telah meningkat selama berminggu-minggu di bulan suci Ramadhan, di tengah bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan pengunjuk rasa Palestina yang memicu kekhawatiran internasional bahwa peristiwa tersebut dapat lepas kendali.

Hamas dan kelompok militan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket di Yerusalem.

Baca Juga: Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Sapri, Rizky Billar: Sosok yang Ceria Serta Totalitas dalam Bekerja

"Serangan roket terhadap musuh di Yerusalem yang diduduki sebagai tanggapan atas kejahatan dan agresi mereka terhadap kota suci dan agresi terhadap orang-orang kami di Masjid Syekh Jarrah dan Al-Aqsa," ungkap juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida.

"Organisasi teroris itu telah melewati garis merah dan kemudian mereka menyerang kami, di pinggiran Yerusalem," kata Netanyahu menanggapi atas serangan roket Hamas.

“Israel akan membalasnya berkali-kali lipat. Kami tidak akan mentolerir serangan di wilayah kami, ibu kota kami, warga negara kami dan tentara kami. Siapapun yang menyerang kami, maka ia akan membayar dengan harga yang mahal," kecamnya.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah